Anggaran Pembinaan IKM Porang di Pandeglang Capai Rp1,8 Miliar, Kegiatan Hanya 14 Hari
PANDEGLANG – Anggaran dari pemerintah untuk mendukung terwujudnya Sentra Pengolahan Umbi Porang di Kabupaten Pandeglang, ternyata sangat besar.
Salah satunya untuk pelatihan dan pembinaan Kelompok Industri Kecil Menengah (IKM) Porang yang nilainya mencapai Rp1,8 miliar.
Namun sayangnya dari keseluruhan kegiatan pembinaan, ternyata hanya selama 14 hari dan dilakukan dalam empat kali pertemuan.
Hal tersebut banyak menjadi sorotan sejumlah pihak. Arip Wahyudin dari Aktivis Pergerakan Pemuda Pandeglang, mengatakan, anggaran besar tersebut namun dengan kegiatan yang tidak masuk akal.
Kondisi ini disebut sudah mengindikasikan adanya penyimpangan anggaran.
“Hanya empat kali kegiatan anggaranya mencapai Rp1,8 miliar, sementara hasil dari komunikasi dengan sejumlah IKM juga banyak mengaku tidak sesuai dalam pelatihan dan pembinaan ini, oleh karena itu saya berharap Aparat Penegak Hukum segera turun tangan,” tegasnya, Sabtu, (20/5/2023).
Sementara itu terpisah, Ketua Koperasi Produsen Pembudidaya Porang Pangan dan Rempah Indonesia, Eki Setiawan mengakui bahwa ada kegiatan pelatihan dan pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan, terutama dalam kegiatan persiapan membangun Sentra Pengolahan Umbi Porang di Kecamatan Panimbang.
Ia dan seluruh anggota koperasi yakni kelompok IKM dilatih dalam mengolah Porang dari mulai tanam sampai produksi.
“Jadi proyek sentra pengolahan umbi porang di Kecamatan Panimbang, semua disusun sesuai rencana dengan bimbingan dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan. Kami dilatih untuk bagaimana mengoperasikan pusat sentra pengolahan Porang, sampai menghasilkan produk,” ujarnya kepada Fakta Banten.
Lanjut Eki menjelaskan, untuk tahap pertama pelatihan dan pembinaan anggota koperasi dilakukan di Rumah bibit milik koperasi yakni selama dua hari.
Setelah itu pelatihan kedua dilaksanakan di Hotel Rizki Pandeglang selama tiga hari, ketiga di Hotel Mutiara Carita empat hari, dan terakhir di pabrik Sentra Pengolahan Porang di Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang selama lima hari.
“Memang anggarannya besar, namun saat pelatihan apa lagi di lokasi Sentra Pengolahan Porang kami banyak swadaya untuk anggarannya, termasuk makan. Kami juga agak heran saat itu,” ujarnya.
Sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kabupaten Pandeglang. (*/Gus)
