SERANG – Anggaran sebesar hampir Rp300 miliar akan digelontorkan oleh Pemprov Banten dalam rangka peningkatan pendidikan setingkat SMA/SMK se-Provinsi Banten.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Banten, Andhika Hazrumy saat memberikan kuliah umum pada Prodi Administrasi Publik di ruang auditorium Universitas Tirtayasa (Untirta) lantai 3, Rabu (11/9/2019).
“Bahwa hampir Rp300 miliar biaya BOSDA untuk peningkatan mutu pendidikan di Banten,” ucap Andhika.
Diterangkan Andhika, bahwa anggaran yang disiapkan oleh Pemprov Banten tersebut, hanya untuk memaksimalkan peningkatan dan pengembangan pendidikan di tingkat SMA/SMK yang ada di Provinsi Banten berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Pemda), yang menyebutkan pemerintah provinsi bertanggung jawab atas pendidikan setingkat SMA/SMK. Mengingat tanggung jawab pendidikan setingkat SD dan SMP ada pada pemerintah kabupaten/kota.
“Kita memaksimalkan apa yang menjadi tupoksi Pemprov untuk tadi bagaimana SMA dan SMK kita memiliki kualitas yang baik untuk mencetak SDM-SDM, salah satunya dengan pengembangan fasilitas,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Andhika menyampaikan bahwa anggaran hampir Rp300 miliar yang digelontorkan Pemprov Banten untuk peningkatan pendidikan setingkat SMA/SMK tersebut sudah meliputi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan fisik maupun non-fisik seperti BOSDA dan Dana Alokasi Umum (DAU) yang diperuntukan sebagai penunjang para tenaga pendidiknya.
“Termasuk juga penunjang sertifikasi gurunya, agar memiliki kompetensi yang memang layak dalam memberikan pendidikan terhadap masyarakat,” tandasnya. (*/Qih)
