Debat Pilgub Banten di Cilegon Diwarnai 3 Kali Insiden Keributan

CILEGON – Debat putaran terakhir Pilgub Banten yang di gelar di Hotel The Royale Krakatau, Kota Cilegon, Kamis malam (9/2), berlangsung tegang, terutama di kalangan para pendukung pasangan calon.

Akibatnya selama pelaksanaan, debat kali ini diwarnai tiga kali insiden keributan

Dari pantauan Fakta Banten, insiden yang pertama terjadi ketika debat belum dimulai yaitu di depan pintu masuk hotel. Pendukung kedua pasangan calon saling sindir dan meneriakkan yel-yel, tapi beruntung insiden tersebut dapat dilerai oleh aparat kepolisian Polres Cilegon dan Polda Banten.

Kartini dprd serang

Selang beberapa saat, insiden yang kedua terjadi saat debat dimulai di ruang Cryshoberil, yang mana pendukung sedang menonton bareng (nobar) siaran debat melalui Televisi yang disediakan pihak Hotel. Saat sedang mendengarkan paparan yang disampaikan kedua calon gubernur, terjadi aksi dorong-mendorong antara pendukung calon, hingga nyaris terjadi keributan. Namun kali ini juga berhasil diredakan oleh pengamanan yang ketat dari aparat kepolisian.

Namun bentrok fisik akhirnya tidak terhindarkan pada insiden yang ketiga, yakni setelah acara debat selesai dilaksanakan. Saat itu di ruang Cryshoberil, satu orang yang diduga anggota organisasi AMPG Kota Serang, melakukan pemukulan terhadap anggota Kepolisian yang sedang mengamankan. Entah karena apa penyebabnya, namun tiba – tiba orang tersebut memukul satu orang anggota kepolisian, hingga akhirnya aksi baku hantam pun terjadi.

Aksi keributan inipun tidak sampai meluas, karena kesigapan aparat keamanan. Sedangkan pelaku pemukulan sendiri langsung dibawa untuk amankan oleh aparat Kepolisian. (*)

Polda