Elektabilitas Naik, Demokrat Banten: Masyarakat Rindu Prestasi SBY

Sankyu

SERANG – Survei Saeful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbaru menempatkan elektabilitas Partai Demokrat di posisi empat besar secara nasional.

Partai Demokrat memiliki elektabilitas 7,7 persen. Posisi ini berada di bawah PDI Perjuangan di posisi pertama dengan 24,9 persen. Lalu, Partai Golkar dan Gerindra yang miliki elektabilitas sama dengan 11,6 persen.

Selanjutnya secara berurutan di bawah Demokrat, ada PKB (7,5 persen), PKS (5,2 persen), NasDem (4,1 persen), PPP (2,7 persen) dan PAN (2,5 persen).

Menanggapi survei elektabilitas dari SMRC tersebut, Ketua Bappilu DPD Demokrat Banten, Azwar Anas menyambut baik. Ia menyebut semua tidak lepas dari kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono).

“Dengan naiknya survei Demokrat, alhamdulillah masyarakat Indonesia me-reviews lagi tentang kepemimpinan Pak SBY. Masyarakat mengingat prestasi pembangunan yang dibuat Pak SBY semasa jadi presiden,” katanya dilansir SerangNews.com di Kota Serang, Sabtu (3/4/2021).

Selain kerinduan terhadap sosok SBY, Azwar Anas menyebut, kepemimpinan Demokrat di bawah Ketua Umum AHY menawarkan konsep baru dan terima kalangan anak muda serta masyarakat Indonesia secara umum.

Sekda ramadhan

“Tentu kenaikan ini juga tak lepas dari kepemimpinan Mas AHY. Sebagai anak muda ini, Mas AHY menunjukkan kepemimpinan anak muda yang tampil beda dan energik,” ujar Anas.

Anas meyakini trend positif elektabilitas Partai Demokrat akan membuat kader semakin solid. Hal itu teruji dari adanya insiden Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara beberapa waktu lalu, yang tak membuat kader berpaling.

Kata dia, pengurus dan kader terus solid melakukan konsolidasi dan kerja-kerja strategis di bawah komando AHY hingga akhirnya KemenkumHAM menolak Demokrat versi KLB alias Moeldoko sebagai Ketum.

“Lagi-lagi, kenaikan (elektabilitas -red) ini menunjukkan kinerja pengurus Partai Demokrat memang baik. Kader-kader kita juga jarang ada masalah,” ucap Anas.

Posisi tersebut, lanjut Anas, membuat pihak yakin di Pemilu 2024 nanti memiliki kans besar untuk kembali menjadi pemenang atau setidaknya berada di posisi tiga besar.

“Bukan tidak mungkin kita geser PDI Perjuangan. Yang pasti, saat ini kita sedang fokus bekerja turun ke masyarakat dengan tageline Demokrat berkoalisi dengan rakyat,” ucap pria yang mengawali karirnya sebagai aktivis pergerakan di Banten ini. (*/SRNews)

Honda