SERANG – Keterwakilan perempuan merupakan bagian terpenting untuk menunjukkan eksistensinya sebagai manusia yang berhak mendapatkan posisi jabatan strategis dalam setiap instansi.
Tidak terkecuali di tingkatan penyelenggara Pemilihan Umum. Seperti halnya rekrutmen Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Panwascam Kabupaten Serang pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) tahun 2020 mendatang.
Berdasarkan pelantikan Anggota Panwascam yang telah dilakukan Bawaslu Kabupaten Serang, dari 87 Anggota Panwascam se-Kabupaten Serang, hanya 3 orang dari keterwakilan perempuan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Serang Yadi mengakui minimnya minat dari kalangan perempuan untuk menjadi Anggota Panwascam di Kabupaten Serang.
Di luar dari itu, Nurlelah, selaku Anggota Panwascam Kramatwatu yang baru dilantik tidak mempersoalkan saat pihaknya menjadi bagian dari pelaksana tugas-tugas pengawasan pada perhelatan Pilbup Kabupaten Serang 2020.
“Ini merupakan tantangan kita, khususnya sebagai perempuan tentu lebih menantang,” ujarnya kepada wartawan.
“Secara keseluruhan ini menjadi tanggung jawab yang sama dengan laki-laki untuk menyukseskan Pilkada,” tambah Nurlelah.
Meski begitu, ia tetap berharap proses penyelenggaraan Pilbup menjadi peran seluruh masyarakat untuk sama-sama mengawasi jalanya Pemilihan.
“Berharap semua turut aktif bersama-sama untuk mengawasi,” harapnya.
Ia mengatakan bahwa Locus pengawasan yang akan dilakukan di Kecamatan Kramatwatu secara serius yakni soal netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Tentang ASN, ini harus benar-benar kita awasi, agar netralitas terjaga, peserta pilkada untuk mengikuti tata tertib,” terangnya.
Diketahui, ketiga nama Anggota Panwascam Kabupaten Serang keterwakilan perempuan diantaranya, Suci Nurjanah (Panwascam Jawilan), Euis Yuliawati (Panwascam Kibin), dan Nurlelah (Panwascam Kramatwatu). (*/Qih)