Pidato Akhir Kampanye; Helldy-Sanuji Minta Semua Pihak Jangan Lakukan Kecurangan

Dprd ied

CILEGON – Pasangan calon walikota dan wakil walikota Cilegon nomor urut 4 Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta menekankan agar Pilkada Cilegon 2020 ini bisa dilaksanakan dengan jujur dan tidak ada kecurangan yang dilakukan oleh Paslon maupun penyelenggara.

Hal itu menjadi tema utama dari pidato politik Helldy-Sanuji menutup masa kampanye Pilkada yang disiarkan langsung live di media sosial dan digelar di salah satu hotel di Cilegon, Sabtu (5/12/2020) malam.

“Saya berharap, karena yang mengikuti Pilkada ini adalah para putra terbaik, janganlah berbuat curang. Tetap menjunjung sportifitas, karena siapapun yang jadi sudah tertulis garisan suratan dari Allah,” kata Helldy.

Dalam kesempatan kali ini, Helldy-Sanuji juga secara simbolis membagi-bagikan Kartu Cilegon Sejahtera (KCS) kepada masyarakat penerima, yang dimana ini menjadi program pamungkas dari strategi kampanye Helldy-Sanuji selama Pilkada.

Pembagian simbolis KCS ini diberikan oleh Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon itu kepada perwakilan kelompok masyarakat, diantaranya kaum disabilitas, tokoh masyarakat/ulama, perwakilan nelayan, pedagang, petani, mahasiswa, dan juga buruh.

Sedangkan soal kesempatan kerja dan kesejahteraan, Helldy berpesan agar masyarakat Cilegon ke depan bisa merubah pola fikir menjadi lebih terbuka dan optimis membangun kualitas diri.

“Jadi yang harus diubah adalah mindset pribadi kita sendiri. Insya Allah, semuanya akan lancar. Jangan ketika mencari kerja bilang sulit, ada banyak potensi dalam diri kita sendiri yang belum tergali, hanya saja memang opini dalam pikiran kita tanpa disadari membuat kita putus asa,” jelas Helldy.

Di akhir pidatonya berisi penjelasan soal manfaat Kartu Cilegon Sejahtera dan program-program di dalamnya akan direalisasikan jika kelak Helldy berhasil memimpin Kota Cilegon.

“Salahsatu manfaat kartu KCS (Kartu Cilegon Sejahtera) adalah mendapatkan modal Usaha UMKM sebesar Rp25 juta secara bertahap selama 5 tahun. Selain permodalan juga ada pendidikan. Kami berharap kepada masyarakat, inilah saatnya untuk melakukan perubahan dan jangan lupa 9 Desember, kami minta restu dan doa agar program ini terealisasi dengan coblos nomor 4,” pungkas mantan Bos Dealer Toyota ini.

Sementara Calon Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, menyatakan dengan tegas bahwa pihaknya melawan kecurangan yakni politik uang di Pilkada Cilegon 2020.

“Mari kita sama-sama berdoa dan mengawal agar Pilkada ini lancar. Pilkada demokratis jujur dan adil serta terhindar dari kecurangan. Mari kita bersama-sama mengawal Pilkada dari kecurangan praktik politik uang, kecurangan membajak demokrasi dan melemahkan demokrasi dan melemahkan suara rakyat,” kata Sanuji mendampingi Helldy.

Lanjut Sanuji, untuk memastikan tak terjadi kecurangan ini, pihaknya akan memperkuat para saksi di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menyebarkan para relawan di semua titik, serta memperkuat komunikasi dengan stakeholder terkait.

Sebagai Paslon, Sanuji juga berharap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cilegon mengawal penyelenggaran Pilkada ini dengan lebih serius, agar terhindar dari kecurangan politik uang.

“Sudah saatnya Bawaslu bekerja mengawasi jalannya Pilkada 2020 ini agar berjalan aman, nyaman dan terhindar dari money politik. Biarlah khalayak masyarakat Cilegon datang dengan gembira dan merdeka memilih pemimpin yang terbaik tanpa tekanan dan ancaman dan kecurangan. Suara mereka sudah utuh namun karena adanya money politik akhirnya kemudian dibelokkan kanan kiri dengan kecurangan. Biarkan Pilkada ini berjalan lancar, jujur, adil dan bermartabat,” tegas politisi PKS ini.

Hadir dalam kegiatan tersebut para anggota DPRD Cilegon dari PKS maupun Partai Berkarya, sejumlah Tim Pemenangan serta para relawan, dan juga unsur Pengurus MPC Pemuda Pancasila. (*/Red/Rizal)

Golkat ied