SERANG – Bakal calon (bacalon) Walikota Cilegon, Ratu Ati Marliati secara resmi mendapat dukungan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Banten pada Pilkada 2020 mendatang.
Dukungan itu langsung diserahkan Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Banten Edi Ariadi, yang juga saat ini menjabat sebagai Walikota Cilegon, kepada Ratu Ati di Kantor DPW NasDem Banten, Kota Serang, Sabtu (6/6/2020).
Dukungan kepada Ratu Ati tertuang dalam Surat Keputusan (SK) DPP NasDem Nomor 137-SI/RP/DPP-NasDem/V/2020, Perihal Rekomendasi dalam Rangka Pemilihan Walikota Cilegon, yang berdasarkan hasil penjaringan dan sesuai mekanisme internal partai.
Edi juga menyampaikan ada beberapa hal yang tertuang dalam Surat Rekomendasi DPP NasDem, yakni sebagai berikut;
Pertama, DPP NasDem menyetujui Ratu Ati Marliati sebagai calon walikota dalam rangka Pilkada Kota Cilegon.
Kedua, DPP memerintahkan DPW untuk bersama calon untuk melakukan komunikasi politik dengan partai lain dan mencari pasangan calon wakil walikota yang memenuhi syarat, dan melakukan konsolidasi internal dalam mendukung pencalonan.
Ketiga, calon walikota Cilegon diwajibkan memenuhi syarat-syarat KPU sesuai aturan perundang-undangan dan melaporkan ke DPP selambat-lambatnya 14 hari sebelum pendaftaran.
Keempat, rekomendasi ini menjadi syarat pendaftaran pasangan calon walikota dan wakil walikota.
Kelima, apabila terdapat kekeliruan maka akan dilakukan perbaikan.
Ketua DPW NasDem Banten, Edi Ariadi menjelaskan, dukungan terhadap Ratu Ati telah sesuai dengan hasil penjaringan yang diatur dalam mekanisme partai.
“Dan DPP juga menyetujui calon yang kita usulkan yaitu Ibu Ati, sebagai calon Walikota Cilegon,” ujar Edi.
DPW NasDem juga meminta Ratu Ati segera melakukan konsolidasi partai dan mencari calon pendamping sebagai syarat yang akan diajukan ke KPU nanti.
Pihaknya telah menginstruksikan DPD NasDem Kota Cilegon agar bekerjasama dan melakukan konsolidasi politik, guna membantu Ati dalam memilih pasangan calon wakil walikota Cilegon.
“Dalam sisa waktu ini harus ada pendamping yang nanti jadi syarat mendaftar ke KPU,” ucap Edi. (*/JL)
