Yuwana Skripta Institute; Menguliti dan Mengawal Pembangunan Banten

SERANG – Banten dengan kekhasan serta keunikannya perlu dieksplorasi, tak hanya sumber daya alamnya namun juga budaya, sosial politik, pendidikan dan ekonomi.

Hal tersebut juga yang menjadi dasar bagi sekumpulan pemuda Banten yang tergabung dalam Yuwana Skripta Institute untuk tergerak membuat perubahan bagi provinsi yang berdiri di tahun 2000 tersebut.

Yuwana Skripta (YS) Institute adalah perkumpulan sosial dan wadah anak muda Banten yang diharapkan dapat berkontribusi dalam proses pembangunan di Provinsi Banten.

Dijelaskan Direktur YS Institut, Ail Muldi, organisasi yang sudah mulai gerakannya dari Januari 2017 tersebut diisi oleh anak muda Banten dari berbagai latar belakang dan profesi.

Duka cita

“YS Institut bukan kampus, tapi kami adalah perkumpulan sosial anak-anak muda yang suka berkarya, dan YS bukan saja sekedar tukang teriak tapi juga mitra pemerintah untuk sama-sama membangun Banten,” ujarnya saat Launching YS Institut di Kota Serang, Kamis (27/4/2017).

Karya Ilmiah dan riset menjadi pakem utama gerakan organisasi yang masih berfokus di Kota Serang ini.

“Ada tiga fokus yang YS Institut lakukan yaitu, analisa pembangunan daerah, penelitian dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu Dewan Pendiri YS Institut, Yhannu Setyawan menjelaskan, kehadiran lembaga yang berfokus pada riset ini mengatakan banyak kebijakan dan program pemerintah Provinsi Banten yang tidak berdasarkan pada publik interest.

“Banyak program Pemprov Banten tidak sinkron data, Pemerintah tidak mengikuti publik interest karena ada jarak yang jauh antara masyarakat dengan pemerintah,” ucapnya. (*)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien