Kadis Tak Hadir, Rakor Komisi III DPRD bersama DPMTSP dan BPKAD Banten Batal

SERANG – Rapat Koordinasi (Rakor) antara Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ditunda bahkan gagal digelar saat diketahui Kepala Dinas terkait tidak hadir dalam Rakor tersebut.

Komisi III DPRD Provinsi Banten Bidang Keuangan dan Aset seharusnya menggelar Rakor dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) dan Badan Pengelolaan Keuangan & Anggaran Daerah Provinsi Banten (BPKAD) Provinsi Banten.

Namun dikarenakan Kepala Dinas tidak hadir karena sakit, terpaksa rakor tidak dilaksanakan dan ditunda. Semua Komisi III sudah menyusun agenda acara Rakor dengan OPD-OPD terkait, tapi untuk kali ini keduanya tidak bisa hadir.

“Padahal ini adalah hal yang sangat penting untuk Banten kedepan,” ujar Wakil Ketua Komisi III Ade Hidayat kepada Faktabanten, di Ruangan Komisi III DPRD Banten, Curug Kota Serang. Rabu, (23/10/2019).

“DPMTSP dan BPKAD Provinsi Banten semula hanya akan mengirim Sekdis-nya saja, tapi kami menolak, karena yang akan kita bahas adalah hal yang sangat strategis,” imbuh Ade.

Memang untuk membahas proses perencanaan kedepan lanjutnya, perlu penguatan dan kajian secara bersama untuk membahas hal-hal yang strategis. Kehadiran Kepala Dinas merupakan hal yang penting untuk terlibat secara langsung dalam isi pembahasan tersebut, sehingga berimplikasi baik bagi pendapatan Daerah.

“Kita akan memastikan program dan kegiatan OPD itu relevan, punya tujuan yang jelas, sehingga input, output dan outcome-nya berdampak positif bagi peningkatan pendapatan Daerah,” terang Ade.

Akhirnya Rakor ditunda dan akan kembali dijadwalkan pada 31 Oktober mendatang. Dengan demikian kata Ade pihaknya memaklumi jika memang kedua Kepala Dinas sedang sakit, bahkan Ia mendoakan agar segera cepat membaik.

Atas kejadian ini, Ade meminta kepada Sekretaris Daerah untuk mampu mengontrol jajaran OPD yang ada di lingkungan Provinsi Banten, agar bisa disiplin dan tertib dengan setiap agenda penting yang dijadwalkan dengan jajaran Komisi.

“Namun, sekali lagi saya berharap agar Pak Sekda benar-benar bisa mengontrol anak buahnya,” tandasnya. (*/Qih)

Honda