LEBAK – Kiki (46), seorang pedagang gorengan di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kilogram untuk kebutuhan usahanya.
Ia mengaku sudah berkeliling ke beberapa warung untuk mencari gas, namun stok di mana-mana habis.
“Sudah saya cari ke beberapa warung, tapi semua kosong. Tidak ada yang jual,” keluhnya, Selasa (4/2/2025).
Kesulitan mendapatkan gas elpiji subsidi ini membuatnya bingung.
Ia hanya bisa pasrah, apalagi stok gas untuk usahanya sudah habis.
“Saya hanya bisa pasrah. Kalau begini terus, usaha saya bisa terganggu,” pungkasnya.
Sejumlah pedagang kecil di Lebak mengalami kendala serupa sejak pemerintah menerapkan aturan baru terkait distribusi gas elpiji 3 kilogram.
Mulai 1 Februari 2025, gas subsidi ini hanya bisa dibeli di pangkalan resmi, tidak lagi di warung atau pengecer.(*/Nandi)
