Kelurahan Curug; Segudang Pelaku Usaha Kecil Bangun Ekonomi Keluarga

Dapatkan notifikasi lansung ke perangkat Anda, Klik Aktifkan

SERANG – Banyaknya masyarakat yang berprofesi pelaku usaha kecil di rumahan menjadikan Kelurahan Curug, Kecamatan Curug, Kota Serang jauh dari kata Kelurahan terbelakang.

Warga di Kelurahan Curug mempunyai beragam jenis pelaku usaha kecil sebagai penopang ekonomi keluarga.

Lurah Curug, Su’adah mengatakan Kelurahan Curug dalam hal bidang ekonomi didominasi oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Terbukti dari pendataan dari Diskoperindag itu, sebanyak 344 pelaku UMKM yang terdiri dari tahu, tempe, terus aneka ragam keripik, ada anyaman pembuatan tolok untuk kacang kedelai, ada budidaya lele dan juga ternak rumahan kaya ayam kampung, boiler juga kelompok tani,” ujarnya kepada Fakta Banten, Kamis (22/4/2021).

Su’adah menuturkan dari banyaknya UMKM yang ada di Keluraan Curug tersebut dapat menopang ekonomi keluarga untuk kebutuhan mereka sehari-hari.

“Dari banyaknya UMKM di Kelurahan Curug ini dapat menopang ekonomi keluarga. Dan Kelurahan Curug juga tidak termasuk rawan pangan, karena tidak ada berita satu orang pun disini yang tidak bisa makan,” katanya.

Pembangunan ruas jalan yang dilakukan oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) / Dok

Selain itu, Kelurahan Curug juga disebut jauh dari kata tertinggal, hal itu dibuktikan dengan dari hasil Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (Evdeskel) pada kategori kelurahan yang cepat berkembang.

“Kelurahan kami tidak termasuk wilayah yang lambat berkembang tapi masuk dalam kategori cepat berkembang,” tuturnya.

Pembangunan Sarana dan Prasarana

Ada sebanyak lima ruas jalan yang dibangun jadi paving block berasal dari Dana Alokasi Umum Tambahan (DAUT) pada tahun 2019.

Pembangunan tersebut dikelola dan dilaksanakan oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) di Kelurahan Curug.

“Dilaksanakan oleh Kelompok Masyarakat yang kita bentuk untuk mengerjakan pembangunan-pembangunan sarpras yang ada di Kelurahan Curug itu sesuai dengan amanat undang-undang. jadi kita melaksanakan swakelola tipe 4,” katanya.

Pembangunan lima ruas jalan paving block tersebut dilaksanakan di kampung-kampung yang ada di Kelurahan Curug.

“Tahun 2019 kami berhasil membangun 5 jalur paving block diantaranya itu di Kampung Ciwarteg, Kampung Bengkeng Masjid, Bojong Salam, Cipecung Umbul, kemudian Benkeng Umbul,” ucapnya.

Selain ruas jalan, lanjut Su’dah, dana tersebut juga berhasil membangun satu gedung Posyandu di Kelurahan Curug.

“Karena memang selama ini posyandu di Kelurahan Curug gedungnya baru ada dua, jadi ada dua gedung lagi yang belum terbangun. karena posyandu kita itu ada 4, dan yang belum terbangun masih menggunakan rumah kader,” katanya.

Sedangkan anggaran DAUT tahun 2020 dan APBD Kota Serang pihaknya berhasil membangun berbagai infrastruktur.

“Untuk 2020 kita masih punya DAUT dan berhasil membangun 6 titik pembangunan ruas jalan. Kemudian APBD Kota Serang memberikan bantuan ke Kelurahan Curug untuk sarpras kita gunakan untuk buat pagar, kemudian satu ruas jalan paving block dan pembangunan drainase di Kampung Kembang,” tukasnya. (*/ADV)

WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien