Demokrat Ungkap Hasil Survei; Warga Tak Puas dengan Kinerja WH-Andika

Sankyu

SERANG – Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Wahidin Halim dan Andika Hazrumy, akan memasuki dua tahun memimpin Pemerintahan Banten. Tentu sudah ada yang dilakukan dan dikerjakan. Namun bagaimana penilaian masyarakat terhadap kinerja mereka?

Sebagaimana hasil survei yang dirilis DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, ketidakpuasan masyarakat Banten terhadap kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Wahidin Halim-Andika Hazrumy ternyata tinggi.

Survei DPD Partai Demokrat Banten melibatkan lembaga VOXPOL CENTER, dilaksanakan pada 10 sampai 17 Februari 2019. Survei dilakukan terhadap 2.500 responden (warga Banten) yang tersebar di 4 kabupaten dan 4 kota di Provinsi Banten.

Hasilnya, lebih banyak masyarakat Banten yang tidak puas terhadap kinerja Pemprov Banten di bawah kepemimpinan Wahidin Halim (WH) dan Andika Hazrumy. Persentase masyarakat yang tidak puas mencapai 39,2 persen.

Diketahui, Wahidin Halim dan Andika Hazrumy dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2017-2022 pada 12 Mei 2017. Pasangan ini mengusung visi ‘Mewujudkan Banten Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera dan Berakhlakul Karimah’.

Sekda ramadhan

Adapun masyarakat yang menyatakan puas sebanyak 35,7 persen. Kemudian yang menyatakan sangat puas 2,2 persen, dan sangat tidak puas sebanyak 2 persen. Sisanya 20,8 persen menyatakan tidak tahu.

“Survei dilakukan terhadap 2.500 responden yang tersebar di seluruh Provinsi Banten,” kata Ketua Bappilu DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, Azwar Anas, usai merilis hasil survei tersebut di Kota Serang, Kamis (21/3/2019).

Anas mengatakan, hasil survei tersebut akan direkomendasikan ke Fraksi Partai Demokrat di DPRD Banten dan Pemerintah Provinsi Banten.

Ia pun menegaskan, survei ini merupakan catatan buat Pemerintah Provinsi Banten agar meningkatkan kinerjanya. Kemudian kepada Gubernur Banten, Wahidin Halim yang merupakan kader Demokrat serta wakilnya Andika Hazrumy, kata Anas, survei tersebut merupakan pecutan agar bekerja lebih baik lagi dan lebih memperhatikan masyarakat.

“Mengingatkan beliau, kita koreksi, semua lembaga wajib ngoreksi, termasuk kadernya, ngasih masukan bagaimana ke depannya. Bukan hanya mencambuk gubernur, tapi juga seluruh OPD di lingkungan Pemprov Banten,” ujarnya. (*/Newsmedia)

[socialpoll id=”2521136″]

Honda