SERANG – Guna meningkatkan pelayanan di tiap-tiap kelurahan, Pemerintah Kota Serang mulai tahun 2018 ini memberikan honor tetap kepada para Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di tiap-tiap Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Serang.
Wacana yang sempat dilontarkan oleh Asda 1 Kota Serang pada bulan Agustus 2017 lalu, baru bisa terealisasi pada awal tahun 2018 mengingat Pemerintah Kota Serang menganggarkan terkait hal itu di APBD Reguler 2018 yang rekening anggarannya di kas masing-masing kecamatan.
Sejumlah TKS yang ditempatkan di beberapa kelurahan se-Kota Serang diberikan honor tetap antara Rp 800 dan Rp 900 ribu per orang, namun pemberian honor tersebut hanya bentuk apresiasi dari Pemkot kepada para TKS yang dianggap sebagai ujung tombak pelayanan di tiap-tiap kelurahan. Honor bulanan ini diberikan kepada 4-5 orang TKS yang di tempatkan di tiap-tiap Kelurahan se-Kota Serang.
Akan tetapi, pemberian honor bagi para TKS di tiap-tiap kelurahan hingga memasuki bulan Maret 2018 ini, masih dikeluhkan oleh sejumlah TKS di kelurahan yang ada di Kota Serang.
Seperti yang dikeluhkan oleh TKS yang tidak mau disebutkan namanya ini, yang mengaku sampai saat ini dirinya belum menerima honor yang seharusnya sudah dibayarkan.
“Sudah tiga bulan, belum mendapat honor itu, infonya kan masuk ke rekening pribadi, tapi sampai saat ini belum ada,” ujar TKS di salah satu kelurahan di Kecamatan Cipocok Jaya, kepada wartawan faktabanten.co.id, Selasa (6/3/2018),
Sedangkan dirinya mendapat kabar, bahwa di beberapa Kecamatan lain yang ada di wilayah Kota Serang, para TKS sudah menerima honornya.
“Kalau Kecamatan lain, infonya sudah dapat,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, sejumlah TKS sudah coba mengkonfirmasi kepada pihak Kecamatan Cipocok Jaya sendiri namun belum ada kejelasan kapan akan diberikannya honor tersebut.
“Padahal di setiap apel, beliau (Camat Cipocok) selalu mengatakan sebentar lagi akan menerima honor dan kita diminta aktif bekerja dan selalu rajin apel, tapi sampai kapan honor ini turun belum jelas juga,” keluhnya.
Para TKS ini mengaku sudah resah dan mulai kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, akibat 3 bulan ini honor mereka yang belum juga dibayarkan.
Sementara itu, Camat Cipocok Jaya, Iwan Darmawan, saat dihubungi via pesan WhatsApp tidak memberikan responnya saat dimintai konfirmasi terkait persoalan tersebut. (*/Ndol)
