Ada 169 Stand di Pameran Serang Expo 2018, Yuk Intip

Hut bhayangkara

SERANG – Dalam rangkaian peringatan Hari Ulang tahun (HUT) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang ke-492, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang, mengadakan pameran inovasi daerah, UMKM dan pasar rakyat yang diadakan di Lapangan Bendungan Baru Pamarayan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Kamis (11/10/2018) dengan tajuk Serang Expo 2018.

 

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengungkapkan bahwa, dengan diadakannya pameran ini, seluruh OPD diharapkan bisa lebih menambah inovasi dan kreativitas masyarakat juga semakin berkembang.

“Makin kesini semakin bagus, ditambah juga dengan inovasi-inovasi dari masing-masing OPD muncul. Ini semakin menambah baik pelayanan kepada masyarakat, dan kreativitas dari masyarakat, OPD, dan Desa pun sudah mulai terlihat,” kata Tatu saat melakukan kunjungan di area stand.

Dirinya juga berharap, dengan diadakannya pameran ini semoga produk-produk unggulan yang ada di Kabupaten Serang bisa masuk di tingkat Nasional dan bisa masuk ke pasar Nasional, tidak hanya di Kabupaten Serang saja.

 

“Tadi kami juga telah memberikan hadiah kepada tiga desa yang memiliki inovasi sangat baik, inovasi desa itu bumdesnya bisa menciptakan lapangan kerja, salah satunya destinasi wisata yang kemudian kedepan bisa menjadi PAD Desa. Dengan adanya contoh dari tiga Desa yang mendapat penghargaan, lanjut Tatu, semua Desa bisa punya inovasi untuk memunculkan potensi-potensi yang ada di masing-masing, untuk bisa membuka lapangan kerja, mensehjaterakan masyarakatnya dan bisa menambah PAD itu sendiri,” jelasnya.

Sedangkan inovasi Desa, lanjut Tatu, semakin kesini sudah berjalan semakin baik dan akan lebih baik lagi. Tatu juga menegaskan, dengan banyaknya inovasi-inovasi dari setiap Desa, yang terpenting adalah semua inovasi tersebut bisa terakses oleh masyarakat dengan mudah.

Disamping itu, masih kata Tatu, sumbangsih dari UMKM juga mempunyai peran utama dalam setiap inovasi yang dimunculkan. Maka dari itu, pihaknya terus mendorong keberadaan UMKM yang dinilai bisa memecahkan masalah pengangguran.

“Kalau kita ciptakan lapangan kerja dengan cara membuka UMKM, itu lebih mudah dari pada mereka harus cari kerja, seperti ingin menjadi PNS, kerja di industri dan lainnya itu kan terbatas. Sementara UMKM sendiri peluangnya cukup besar,” terangnya.

Loading...

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Diskoperindag Kabupaten Serang, Abdul Wahid mengungkapkan acara Serang Expo 2018 bisa lebih ramai dari tahun kemarin.

“Alhamdulillah peminatnya banyak, karena ini pesta rakyat dan pameran inovasi. Tadi dari Sekda Palu juga datang, kami juga mengundang Kabupaten Kota se-Provinsi Banten, alhamdulillah pejabatnya semua pada datang. Tidak hanya masyarakat yang antusias, para pejabat termasuk Ibu Bupati juga hampir tiga jam berada di area pameran dan mengunjungi semua stand dan sempat sholat terlebih dahulu sebelum pulang,” ungkapnya.

“Harapan Ibu Bupati sebetulnya, Bendungan Pamarayan bisa dijadikan destinasi wisata. Kemudian kita pilih UMKM yang bagus dan ruangannya juga nanti dipisahkan sesuai produk,” sambungnya.

Sedangkan produk unggulan di dalam pameran ini, kata Wahid, adalah produk makanan yang diunggulkan, karena tidak sedikit dari UMKM Kabupaten Serang yang menciptakan produk makanan dan sudah masuk ke supermarket.

DPRD Pandeglang

“Selain makanan, produk unggulan lainnya seperti gerabah dan batik kaserangan juga ditampilkan. Dan dihari pertama ini kita juga menggelar acara lomba melukis gerabah, sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan produk unggulan Kabupaten Serang yang sudah cukup dikenal secara Nasional ini,” tandasnya.

Untuk diketahui, pada kegiatan Serang Expo tahun ini, diikuti oleh sebanyak 169 stand yang terdiri dari 29 stand Kecamatan, 51 stand OPD, 28 stand UMKM, 10 stand pelayanan mulai dari pelayanan kependudukan dan catatan sipil, pelayanan informasi lowongan kerja dan pembuatan kartu kuning, pelayanan perizinan terpadu satu pintu, pelayanan kesehatan masyarakat, pasar murah bulog, pelayanan informasi KPU, pelayanan mobile samsat, DKPP, BPBD, pelayanan perbankan dari Bank Jabar, perpustakaan keliling untuk masyarakat, dan lain sebagainya. Hadir pula stand BID (Bursa Inovasi Daerah), dan 20 stand kuliner.

 

Kegiatan Serang Expo 2018 dilaksanakan selama empat hari, mulai tanggal 11 hingga 14 Oktober 2018. Kegiatan Serang Expo sendiri merupakan agenda rutin setiap tahun yang mengusung konsep Pameran Pembangunan yang melibatkan Pemerintahan (Goverment), Dunia Industri (Industrial), Perdagangan Barang/Jasa (Trading), dan Mitra Binaan (UMKM), yang diyakini akan dipadati oleh 5000 pengunjung setiap harinya.
Selama kegiatan berlangsung, acara Serang Expo akan diisi dengan berbagai macam kegiatan mulai dari Pelatihan Pembuatan Handycraft, Penampilan Kesenian Tradisional, Penampilan Seni Budaya Khas Kabupaten Serang, Festival Seni Tradisional, Pentas Anak Ceria, Children and Parenting Day, hingga Aneka Perlombaan seperti Lomba Melukis Gerabah, Lomba Marawis Tingkat Pelajar se Kabupaten Serang, Lomba Solo Vokal, Lomba Peragaan Busana Batik Kaserangan, dan Lomba Mewarnai. (*/Munta’al)

[socialpoll id=”2521136″]

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien