SERANG – Bantuan keuangan (Bankeu) Pemprov Banten untuk kabupaten/kota di tahun 2020 mendatang, telah disepakati antara badan anggaran (Banggar) dan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) sebesar Rp 425 miliar. Nilai ini bertambah dari tahun sebelumnya.
Hal ini dikatakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten Andra Soni kepada awak media saat ditemui di ruangannya, Kamis (7/10/2019).
“Bankeu kabupaten/kota memang ada penambahan, karena kita menyadari ada sebuah kesenjangan fiskal di beberapa daerah, dan Pemprov berusaha membantu agar keberadaan bantuan dari Pemprov itu bisa bermanfaat buat masyarakat yang di daerah-daerah tersebut,” ujar Andra.
Delapan kabupaten/kota di Banten ini, yaitu Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kota Serang dan Kota Cilegon. Semua daerah mendapatkan alokasi Bankeu, meskipun dengan besaran yang bervariasi.
Dikatakannya, secara keseluruhan penambahan bantuan keuangan untuk delapan kabupaten/kota itu sebesar 70 miliar, dibandingkan dari tahun sebelumnya.
Diketahui, dari seluruh daerah di Banten, Kabupaten Serang yang tercatat mendapatkan bantuan keuangan tertinggi, dengan total Rp80 miliar. Daerah terbanyak berikutnya Kabupaten Lebak Rp 65 miliar, selanjutnya Kabupaten Pandeglang Rp 55 miliar, untuk Tangerang Selatan, Kabupaten/Kota Tangerang, Kota Serang dan Cilegon, masing-masing mendapatkan Rp 45 miliar.
Sementara diketahui, penambahan bantuan keuangan untuk daerah tentu sangat dibutuhkan untuk menutup defisit anggaran pembangunan, terlebih ada empat daerah di Banten yang akan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun 2020.
Pasalnya, pelaksanaan Pilkada tentu menyerap anggaran besar, dari alokasi APBD di masing-masing daerah. (*/Qih)
