Banyak Bacaleg Berkampanye di Medsos, Bawaslu Terus Berikan Himbauan

SERANG – Meski telah beberapa kali diingatkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk tidak melakukan kampanye termasuk di media sosial hingga nanti tanggal 23 September 2018 mendatang, namun nyatanya masih banyak bakal calon legislatif yang melanggar dengan aktif melakukan kampanye terutama di media Sosial (Medsos).

Dari pantauan awak media beberapa nama tokoh di Kota Serang yang akan maju dalam kontestasi Pileg 2019 mendatang sudah melakukan kampanye di media sosial. Seperti Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Serang Aeng Khaeruzzaman.

Melalui akun media sosial Facebooknya @Abahaeng, Aeng Khaeruzzaman menampilkan foto dirinya dengan caption Calon Anggota DPRD Kota Serang dilengkapi dengan nomor urut Parpol dan nomor urut bacaleg.

Selain itu, dari Partai Golkar ada Nurut Tamamah yang melakukan kampanye bahkan dilakukan dengan terang-terangan. Dalam akun media sosial Facebooknya Hj Nurut Tamamah menulis, “Pilihan tepat untuk Pemilu 2019 di DPRD Kota Serang Dapil 2 yah nomor 4”.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Bawaslu Kota Serang, Faridi mengatakan, dalam hal ini pihaknya akan terus melakukan himbauan kepada Parpol untuk tidak melakukan sosialisasi di media sosial.

“Karena kita khawatir ketika kita menemukan temuan atau laporan, Parpol bilang kok Bawaslu tidak melakukan sosialisasi terlebih dahulu gitu kan. Makanya kita akan lakukan himbauan dulu,” katanya, ditemui Senin (20/8/2018).

Pijat Refleksi

Dengan adanya himbauan tersebut dikatakan Paridih, hal itu untuk mengingatkan kepada Parpol terutama bacalegnya untuk tidak melakukan kampanye atau sosialisasi di media sosial.

“Upaya pencegahan lebih kita utamakan makanya kita akan melakukan himbauan terlebih dahulu kepada Parpol agar tidak melakukan kegiatan kampanye di medsos baik itu pencitraan diri ataupun apalah untuk mengenalkan ke publik karena belum saatnya seperti itu lebih komprehensif kepada parpol,” paparnya.

Sementara itu ditanya terkait adakah data parpol mana saja yang melakukan kampanye di Medsos, Paridih menuturkan hal itu masih didominasi oleh partai lama seperti Golkar, PDIP, PPP dan lainnya.

“Terutama partai Golkar yah, kalau partai sih dominan partai besar kecuali partai baru jarang saya lihat seperti PSI, Berkarya, dan Garuda itu jarang,” ujarnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi terkait hal itu, Ketua PBB Kota Serang, Aeng Khaeruzzaman mengklaim bahwa konten kampanye dirinya di medsos sudah dihapus.

“Kalaupun ada, itu orang lain make akun saya. Akun saya sudah nggak ada sudah dihapus, ketika saya dapat himbauan dari KPU dan Bawaslu pada saat penetapan DCS lalu,” singkatnya. (*/Ndol)

[socialpoll id=”2513964″]

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien