Bawaslu Serang Sebut Politik Uang masih Rawan Terjadi

DPRD Cilegon Idul Adha

SERANG – Bawaslu Kabupaten Serang melakukan survei terkait TPS rawan saat Pemilu nanti. Hasilnya, politik uang masih berpotensi terjadi bahkan di TPS.

Komisioner Bawaslu Serang, Ari setiawan, mengatakand, ada lima indikator permasalahan di TPS menurut survey yang disusun oleh Bawaslu Kabupaten Serang pada Pemilu sebelumnya.

“Indikator tersebut adalah Indikator akurasi data pemilih dan penggunaan hak pilih, indikator ketersediaan logistik, pemberian uang atau materi lainnya, keterlibatan aparatur negara, dan ketaatan prosedur dalam penghitungan suara,” paparnya.

DPRD Pandeglang Kurban

Dari lima indikator itu, politik uang masih mendominasi tingkat kerawanan di lapangan pada tiga kali pemilihan sebelumnya di Kabupaten Serang.

Kpu

“Ada 2.329 laporan/kasus politik uang atau sampai 42 %, kedua terbesar adalah ketaatan prosedur penghitungan suara 1.218 laporan/kasus atau 22%, ketiga laporan akurasi data pemilih 1.169 kasus atau 21 %, laporan ketersediaan logistik 446 kasus atau 8% , dan yang terakhir keterlibatan aparatur negara dengan 351 kasus atau 6%,” jelasnya.

Gerindra Banten Idul Adha

“Dari survey tersebut yang lebih banyak kasusnya yaitu politik uang. Karena politik uang terjadi ketika hari tenang sampai hari H tiba bisa disebut juga serangan fajar. Hari tenang yah harusnya tenang ,malah ini mah jadi hari tegang,” tutur ari.

Ari juga menjelaskan, jika dilihat dari TPS di beberapa kecamatan, yang terindikasi paling besar kerawanannya adalah Bojonegara 12,15 % terindikasi dengan akurasi data pemilih dan penggunaan hak pilihnya, Pabuaran 30,04 % terindikasi dengan ketersediaan logistiknya, Padarincang 13,40 % dengan pemberian uang atau meteri lainnya, Padarincang 28,49 % terindikasi keterlibatan aparatur negara, dan Keragilan 13,05 % terindikasi ketaatan prosedur dalam putungsura.

Bawaslu merekomendasikan untuk menyusun strategi pencegahan dan pengawasan partisipatif dengan basis data TPS rawan, menyampaikan hasil survei TPS rawan kepada stakeholder terkait guna menjadi perhatian, dandan melaku pemutahiran data TPS rawan sebagai upaya perbaikan data berkelanjutan (living dokument). (*/Fuad)

Golkar Banten Idul Adha
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien