SERANG – Politik zaman sekarang tak jauh beda dengan investasi di pasar modal, harus punya banda yang cukup banyak untuk bisa meraih satu kursi di legislatif.
Namun tidak melulu soal uang, ternyata yang bermodal cekak juga bisa mencalonkan diri jadi anggota legislatif.
Salah satunya Rohman Setiawan, pemuda asal Kabupaten Lebak ini nekad menjadi calon anggota legislatif meski hanya bermodalkan motor butut.
Pria yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk kegiatan sosial ini, mengaku tak gentar melawan elit partai yang mempunyai pengalaman lebih darinya.
“Saya bergabung di komunitas sosial Lebak Peduli, Yayasan Kita Peduli dan Fbn,” kata Omen, saat ditemui di KPU Provinsi Banten, usai mendaftarkan dirinya sebagai Bacaleg, Selasa (17/07/2018).
Bacaleg dari Partai Demokrat dengan nomor urut empat untuk wilayah Kabupaten Pandeglang ini, mengaku siap berkeliling dapilnya menggunakan sepeda motor bututnya, agar bisa meraih satu kursi di DPRD Provinsi Banten.
Dunia sosial yang digelutinya sejak tahun 2005 itu, diakui Rohman, pernah membawa bayi hydrosepalus hingga pria tua lumpuh untuk diobati.
Harapannya pun tak muluk-muluk jika terpilih sebagai anggota DPRD Banten, Rohman hanya ingin mewujudkan keinginan teman-teman relawan sosialnya, agar memiliki ambulance gratis dan memperbanyak rumah singgah bagi masyarakat miskin.
“Harapannya, Banten mempunyai rumah singgah tiap dekat rumah sakit rujukan dan mobil ambulance gratis bagi pasien miskin,” jelasnya.
Dia pun yakin, masyarakat tak akan tergiur dengan money politik dalam memilih wakil rakyatnya. Karena dia mengaku tak memiliki modal besar sebagai Bacaleg.
Dia pun berjanji, jika terpilih sebagai ‘pekerja politik’, dunia yang baru baginya, akan tetap melakukan aktifitas sosialnya selama ini.
“Akan tetap menjadi relawan sosial, karena itu dunia saya. Bahkan lebih banyak di masyarakat,” terangnya. (*/Yosep)