SERANG – Jumat (22/12/2017), Satuan Brimob Polda Banten memberikan bantuan berupa bedah rumah kepada dua warga kurang mampu di Kp. Kuranji, RT.003 RW.001 Kelurahan Kuranji, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.
Dua rumah yang mendapat bantuan tersebut yakni milik Sri Andriani (52) seorang janda beranak dua yang berprofesi sebagai buruh cuci di kampungnya, dan Suherman (28) bapak satu anak yang bekerja serabutan.
Kepala Satuan Brimob Polda Banten, AKBP Reeza Herasbudi menuturkan, jika pembangunan Rumah tersebut dimulai sejak tanggal 14 November 2017 lalu, yang ditandai dengan penyerahan alat kerja secara simbolis oleh Kapolda Banten.
“Sri Andriani ini pembantu lepas harian, suaminya meninggal, dia hidup dengan dua anaknya, setelah diteliti dan kita lakukan koordinasi dengan pihak Bank BNI, mereka bersedia memberikan bantuan 50 juta kepada masing-masing rumah yang tadinya tidak layak huni, dan sekarang sudah jadi layak huni,” ungkapnya.
Untuk proses pengerjaan rumah tersebut, AKBP Reeza mengatakan, jika prosesnya sendiri dilakukan sekitar tiga minggu.
Ia pun berharap kedepannya, akan ada lagi rumah yang tidak layak huni bisa mendapatkan bantuan agar bisa menjadi rumah layak huni, bahkan lebih jauh ia menuturkan bukan hanya rumah tapi juga sekolah atau fasilitas-fasilitas lain yang belum mendapat dukungan bisa dibantu nanti kedepannya.
Sementara itu, Pimpinan BNI Cabang Serang, Dedy Rahmanto mengatakan, program bantuan tersebut merupakan bagian dari program BNI yang disebut Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggungjawab perusahaan kepada masyarakat sekitar.
“Program CSR ini, kebetulan bekerjasama dengan Brimob, dan untuk CSR ini kami tidak hanya fokus ke rumah tapi juga ke proyek lain atau bangunan lain yang dibutuhkan, seperti proyek air bersi, pembangunan madrasah, mesjid, sekolah dan lain sebagainya,” ucap Dedy.
Ia juga menegaskan, program CSR tersebut tidak hanya berbentuk fisik, namun ada juga yang bentuknya dana bergulir atau kredit kepada masyarakat dengan bunga yang cukup ringan.
Karena menurutnya, program ini adalah bentuk dedikasi dari perusahaan yang dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk infrastruktur, kegiatan sosial atau kebutuhan masyarakat lainnya.
“Sepanjang ada keuntungan, kami akan menekan program CSR ini kepada masyarakat, agar bisa dilakukan kemana saja, tapi berdasarkan ketentuan yang ada di BNI,” pungkasnya. (*/Ndol)
