SERANG – Selesai melakukan audiensi dengan pihak Kelurahan Pancur, Forum Masyarakat Pancur (FMP) menyambangi Kantor Kecamatan Taktakan, Senin (23/9/2019). Kedatangannya tidak lain untuk meminta dukungan secara penuh kepada Camat untuk menolak aktivitas Galian C yang ada di Kawasan Pancur.
FMP langsung disambut baik oleh Camat Taktakan, yang merasa bangga terkait kedatangan warganya yang menolak proses eksploitasi lingkungan di daerahnya.
Camat Taktakan UM Rochmat Hidayat menegaskan, pihaknya juga menolak adanya aktivitas galian C tersebut.
“100 persen saya tidak mengizinkan dan saya menolak bersama warga,” ujar Camat di hadapan warga.
Adapun adanya aktifitas Galian C di Kelurahan Pancur, menurut Camat sudah dilaporkan kepada Walikota Serang, namun belum ada kelanjutannya.
Rochmat mengatakan, sebelumnya dirinya dengan Pemerintah Kota Serang pernah melakukan penutupan sementara pada Januari tahun 2019.
“Saya pernah waktu Januari lalu bersama Sat Pol PP, Dinas Permukiman, Dinas Lingkungan Hidup menutup bersama-sama galian itu tetapi saat ini ya buka lagi,” ungkapnya.
Dikatakan Rochmat, bahwa pelaku usaha pernah mendatanginya untuk meminta izin penambangan, namun ia tegas menolaknya.
Secara tegas Rochmat berkomitmen untuk tidak menerima bentuk apapun dalam melegitimasi kepentingan para pelaku usaha yang dinilai merusak lingkungan.
“Saya masih komitmen tidak akan menerima bentuk apapun dari para perusak lingkungan,” tandasnya. (*/Qih)
