TANGERANG – Banyaknya anak yang mengalami masalah hukum sehingga akan menjadi problem jika tidak diarahkan dan memiliki kecakapan hidup (life skill) di masa yang akan datang.
Anak dianggap sebagai tunas bangsa, bagian dari generasi muda yang memiliki peran strategis sebagai sumber daya manusia dalam mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa.
Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Rehabilitas Sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten, Dede Siti Eka, saat kegiatan Bimbingan Sosial dan Keterampilan bagi Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), yang dilaksanakan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tangerang, Selasa (21/11/2017).
“Anak dengan ciri-ciri dan sifat khususnya harus mendapatkan pembinaan dan perlindungaan yang baik agar pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, dan sosial terjamin secara utuh, serasi, selaras, dan seimbang,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kasi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lansia, Dinsos Provinsi Banten, Budi Dharma, mengatakan, ABH salah satu konsen dari Gubernur Banten saat ini, bahwa menurutnya anak-anak yang berada di lembaga, harus meningkat juga dari segi pendidikannya dan perhatiannya.
“Pak Gubernur Banten sudah perintahkan kita anak-anak yang berada di lembaga harus disentuh jangan di biarkan,” paparnya. (*/Temon)
