SERANG – Ratusan warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Ujung Kulon (GMUK) Kabupaten Pandeglang mendatangi gedung DPRD Provinsi Banten untuk dapat menyuarakan aspirasi.
Dalam aksinya, masyarakat tersebut sangat bersemangat menyampaikan aspirasi yang selama ini menjadi keresahan, masyarakat ujung kulon menuntut infrastruktur jalan yang sangat buruk dirasakan serta menghambat kegiatan sehari-hari.
Masa melakukan longmarch dari kampus II UIN SMH Banten dan mulai bergerak sekitar pukul 14.00 wib.
“Di suatu negara atau wilayah infrastruktur adalah hal utama karena akan menggerakkan roda perekonomian masyarakat yang akan menyangkut pada kesejahteraan umat, utamanya adalah jalan sebagai salah satu penghubung masyarakat yang akan beraktivitas dalam berbagai kegiatan sehari-hari,” kata Doni Surdoni sebagai salah seorang Koorlap kepada Faktabanten.co.id, Selasa (16/10/2018).
Doni Surdoni menuturkan, perlu diingat secara letak geografis, Pandeglang utamanya daerah Cimanggu dan Sumur adalah wilayah agraris yang artinya penghasilan secara umum masyarakat adalah petani dan nelayan, selain itu banyak masyarakat yang menggantungkan kehidupannya pada kegiatan perkebunan dan pariwisata serta perusahaan yang ada di daerah Cimanggu-Sumur.
“Kami meminta serta menuntut Wahidin Halim sebagai Gubernur Banten untuk dapat memperbaiki ruas jalan Cimanggu-Sumur yang mengalami kerusakan selama belasan tahun dengan diadakannya betonisasi serta memperjelas status ruas-ruas jalan tersebut,” tegasnya. (*/Eza Y,F)
[socialpoll id=”2521136″]
