SERANG – Jelang kunjungan kerja Presiden Jokowi ke sejumlah wilayah di Banten, Aliansi Cipayung Plus dan BEM Serang Raya akan melakukan aksi pada Senin (8/1/2024).
Aliansi mahasiswa Cipayung Plus Kota Serang yang terdiri dari HMI Cabang Serang, PMII Cabang Kota Serang dan IMM Cabang Serang serta Bem se-Serang Raya menyoroti program strategis nasional yang dinilai membuat rakyat menderita khususnya di Provinsi Banten.
“Beberapa point diantaranya Proyek Strategis Nasional Bendungan Sindangheula yang santer menjadi sorotan, karena merupakan penyebab terjadinya banjir bandang di Kota serang pada 1 Maret 2022 yang merenggut 5 korban jiwa dan menggenang 3.960 Rumah yang menyebabkan kerugian materil di masyarakat,” ucap Faris Ketua IMM Serang kepada Fakta Banten, Minggu (7/1/2024).
Aliansi Cipayung Kota Serang juga menyoroti pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang yang menurutnya masih menyisakan konflik agraria dengan masyarakat.
“Menyoroti Proyek Strategis Nasional Jalan TOL Serang-panimbang karena masih banyak tanah rakyat yang belum dibayar pasca pembebasan lahan untuk proyek tersebut buntut dari Perpres 78/2023 yang menjadi masalah utama reforma agraria,” ucap Faris.
Tidak hanya itu, Aliansi tersebut juga menyoroti meningkatnya angka investasi yang tidak berdampak pada penyerapan tenaga kerja, yang mengakibatkan angka pengangguran terbuka di provinsi Banten sangat tinggi.
“Investasi di Banten tidak berdampak pada penyerapan tenaga kerja, hal ini dibuktikan dengan data BPS yang dihimpun per Agustus 2023 yakni menyentuh 448,43 ribu pengangguran terbuka di provinsi Banten, serta masalah lain yang terjadi di provinsi banten perihal sosial dan ekonomi,” pungkasnya. (*/Fachrul)
