SERANG – Akibat hujan yang terus menerus mengguyur sejumlah wilayah, mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa titik vital di Kabupaten Serang. Salah satunya terjadi di SMPN 1 Mancak, yang mengalami kebanjiran pada Selasa (5/3/2019) lalu.
Pelajar di sekolah tersebut bahkan mengaku khawatir banjir akan kembali terjadi, karena curah hujan masih kerap terjadi akhir-akhir ini.
“Rencananya ada latihan mengerjakan soal-soal ujian nasional, gladi simulasi UN untuk kelas 9. Saya tidak tahu, apakah latihan tersebut jadi digelar karena banjir,” kata salah satu siswi SMPN 1 Mancak, Fira Fitri Oktaviani.
Senada dengan Fira, pelajar kelas 8F SMPN 1 Mancak lainnya bernama Intan Gema Triyani mengaku dirinya masih menunggu pengumuman dari sekolah.
“Jika masuk, saya akan mengikuti proses belajar mengajar, apabila dipulangkan kita semua akan pulang. Ini juga kita bantu-bantu bersihkan puing-puing bekas banjir,” ucap Intan.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Mancak Tata Witarsa, mengaku di sekolahnya tersebut ada beberapa ruangan terkena banjir.
“Di antaranya lantai bawah, ruang guru, beberapa kelas, ruang laboratorium, ruang komputer yang akan digunakan gladi bersih UNBK bulan ini juga terdampak, dan ruangan TU kemasukkan air. Air yang masuk ke ruangan itu, berasal dari drainase yang meluap, karena tidak muat menampung debit air hujan hingga mengakibatkan longsoran,” paparnya.
Namun meski mengalami banjir, lanjut Tata, ruang kelas tidak terdampak karena berada di lantai atas.
“Jadi proses belajar mengajar berjalan biasa, hanya saja waktunya dimulai jam 8 pagi,” ungkapnya.
Tata Witarsa pun meminta kepada Dinas Pendidikan dan pihak terkait di Kabupaten Serang untuk mendata lebih lengkap sekolah yang kebanjiran dan dampak kerusakan akibat banjir tersebut, supaya segera diperbaiki. (*/Red)
[socialpoll id=”2521136″]
