Komisi X DPR Nilai Daerah Belum Siap Laksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer
SERANG – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dinilai oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, terkesan dipaksakaan dalam pelaksanaannya.
“Prinsip Komisi X DPR RI mendukung dengan akselerasinya, yang kita waspadai atau kurang setuju adalah memaksakan. Sesuatu hal yang dipaksakan tidak baik, masalah ada penambahan UNBK yang berjenjang di SD, SMP, SMA itu silahkan dan itu harus dilakukan dalam rangka efesiensi dan efektifitas UNBK itu sendiri,” paparnya.
Hal ini, diungkapkannya saat melakukan kunjungan kerja di Pendopo Gubernur Banten, kepada wartawan, Senin (13/11/2017).
Lebih lanjut, Anggota dari Fraksi Golkar ini, mengatakan, sampai saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan masih menggunakan sistem offline. Dia juga menegaskan akan mempertahankan sistem tersebut.
“Alhamdulillah sampai saat ini Kemendikbud masih menggunakan sistem offline dan kami akan mempertahankan itu supaya pelaksanaan UNBK jangan online,” ungkapnya tegas.
Ia juga mengungkapkan, mendukung sistem UNBK. Tapi, menurutnya, pada pelaksanaanya pemerintah daerah jangan memaksakan.
“Kita mendukung dalam artian untuk kemajuan tapi jangan dipaksakan, dan yang harus menjadi perhatian adalah sarana dan prasarana serta operator di lapangan yang harus memadai,” pungkasnya. (*/Temon)