SERANG – Pada 31 Juli 2018 lalu Pemkab Serang mendapatkan penghargaan dari Paritrana Award atas prestasi bidang jaminan sosial bidang ketenagakerjaan yang diberikan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Ketenagakerjaan, dan Dirut BPJS Ketenagakerjaan di Istana Wakil Presiden.
Menurut Ratu Tatu Chasanah Bupati Kabupaten Serang, penghargaan tersebut diterimanya atas penilaian daerah yang telah sukses dalam menjalankan amanah Undang-undang jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Kabupaten Serang juga membuat kebijakan bentuk regulasi berupa surat edaran yang ditunjukan kepada perusahaan, OPD dan lembaga swasta lainnya untuk ikut dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya dalam sambutan upacara di Halaman Pendopo Bupati Serang, Rabu (17/10/2018).
Lanjut Tatu, Pemkab Serang juga telah menetapkan dua Desa di Kecamatan Petir sebagai Desa sadar BPJS Ketenagakerjaan yaitu Desa Kadugenep dan Desa Sindangsari.
Ia menilai, ada manfaat dari BPJS ketenagakerjaan yang dapat dirasakan, misalnya, kalau ada kepala keluarga yang meninggal dunia akan mendapat jaminan bagi keluarga yang ditinggalkannya.
“Ini sangat cocok bagi pekerja tidak tetap karena mereka tidak memiliki uang pensiun dan jaminan. Ditambah, bulanan hanya 16 ribu rupiah yang bisa dijangkau oleh seluruh kalangan,” tuturnya.
Tatu juga mengatakan, Pemkab Serang juga berencana akan memberikan bantuan kepada Ketua RT/RW setempat yang masuk dalam pekerja non formal agar mendapatkan bantuan untuk ikut dalam program tersebut.
“Mereka bekerja 24 jam sesuai permintaan warga dan akan kita pikirkan perubahan nanti, jika tidak ada maka kita usahakan pada anggaran 2020,” ungkapnya.
Sementara itu, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Banten, Teguh Purwanto mengatakan, apresiasi yang diberikan berupa piala paritrana yang berarti perlindungan dalam bahasa sansekerta. BPJS Ketenagakerjaan juga menyerahkan 1 unit mobil sebagai juara terbaik ketiga paritrana award ketegori Kabupaten/Kota.
“Kita turut bangga karena ada dari wilayah kami mendapatkan penghargaan dan semoga bisa dipertahankan,” tuturnya.
Diketahui, Pemerintah Provinsi diraih oleh terbaik pertama Provinsi Jawa Tengah, terbaik kedua Provinsi Jawa Timur, dan terbaik ketiga Provinsi DKI Jakarta. Sementara untuk kategori Pemerintah Kabupaten/Kota, diraih oleh Kota Surakarta sebagai terbaik Pertama, Kota Jember sebagai terbaik kedua, dan Kabupaten Serang sebagai terbaik ketiga. (*/David)
[socialpoll id=”2521136″]
