PHRI dan Karang Taruna Akan Bersih-bersih Tugu Selamat Datang Anyer

SERANG – Banyak dikomplain wisatawan akibat banyaknya sampah berserakan di sekitar Tugu Selamat Datang Kawasan Wisata Pantai Anyer, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Banten dan Karang Taruna Sapta Pesona Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, akan melakukan kegiatan bersih-bersih di sekitar wilayah tersebut.

“Kebersihan adalah salah satu bagian penting dalam dunia parawisata, selain destinasi dan pelayanan SDM,” demikian diungkapkan Ketua Harian PHRI Provinsi Banten Ashok Kumar kepada faktabanten.co.id usai bersilaturahmi di kantor Disparpora Kabupaten Serang, Senin (19/3/2018).

Kawasan Wisata Pantai Anyer merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Serang, dan Banten.

Menurut Ashok, Tugu Selamat Datang yang langsung berbatasan dengan Kota Cilegon adalah cerminan pariwisata Anyer.

“Kalau dari depan saja pemandangannya sudah seperti itu, kotor banget nggak enak dilihatnya,” imbuh Ashok.

Dalam waktu dekat, PHRI Banten dan Karang Taruna Sapta Pesona Anyer akan melakukan Baksos di sekitar Tugu sekaligus penataan.

“Bulan ini lah insya Allah kita lakukan,” tegasnya.

Pijat Refleksi

Penataan yang dilakukan yakni dengan membuat semacam pagar dan mendesain Tugu yang terbuat dari bambu, untuk mencegah masyarakat membuang sampahnya di lokasi tersebut.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Sapta Pesona Anyar, Eka Yulianto menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemuda terhadap kebersihan kawasan wisata.

“Banyak dari warga kami menggantungkan hidupnya dari pariwisata,” ungkap Eka, Senin (19/3/2018).

Kegiatan tersebut juga menurut Eka adalah untuk memperingatkan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kualitas Pariwisata Anyer sebagai destinasi unggulan.

“Kami akan membantu pemerintah untuk bersama-sama memajukan dunia pariwisata ini,” terangnya.

Di lain pihak, Dinas Pemuda Olahraga dan Parawisata Kabupaten Serang, Tahyudin menyambut baik rencana dua institusi tersebut, menurutnya hal itu merupakan bentuk kemandirian masyarakat.

“Unsur pariwisata itu kan, nggak hanya destinasi tapi juga ada masyarakatnya di situ, dan harus sadar wisata,” ungkapnya pada kesempatan yang sama.

Selain itu, pihaknya juga akan mensupport kegiatan tersebut. Ia juga berharap seluruh masyarakat bisa turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. (*/Yosep)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien