SERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang kembali akan menggelar event bagi para pesilat dengan tajuk Festival Silat Kaserangan ke-III pada tanggal 16 Juli 2019 bertempat di Pantai PAL Anyer, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, yang merupakan rangkaian dari acara Anyer Krakatau Culture Festival (AKCF) ke-IV yang akan terselenggara mulai Juli hingga bulan Oktober 2019 mendatang.
Kabid Kebudayaan Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Kabupaten Serang, Beni Kusnandar menyampaikan, bahwa Festival Silat Kaserangan merupakan kompetisi silat yang mengedepankan jurus silat kaserangan yang merupakan jurus yang digagas oleh Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, namun peciptaannya melibatkan 13 sesepuh pendekar dari 12 peguron di Kabupaten Serang.
“Jurus silat kaserangan sudah diajarkan di 100 lebih peguron di Kabupaten Serang. Jurus ini digagas dalam rangja memperkuat persatuan antar peguron. Karena setiap aliran silat punya khas berbeda, tetapi dipadukan dalam jurus silat kaserangan,” ucap Beni kepada awak media, Kamis (4/7/2019).
Dijelaskan Kabid Disdikbud, bahwa jurus silat kaserangan sudah masuk sebagai pelajaran muatan lokal (mulok) untuk SD dan SMP di Kabupaten Serang.
“Jurus ini sudah masuk pelajaran mulok SD dan SMP,” ujarnya.
Beni berharap event Festival Silat Kaserangan yang akan memperebutkan Piala Bupati Serang tersebut, bisa menembus kancah internasional. “Festival ini sudah memasuki tahun keempat. Dan ditargetkan bisa mendunia. Bahkan saat ini rutin ditampilkan di objek wisata Tasikardi di setiap Minggu sore,” terang Beni.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang, Hamdani mengatakan, bahwa untuk event Anyer Krakatau Culture Festival (AKCF) itu merupakan salah satu upaya Pemkab Serang mempromosikan potensi daerah, disamping penyelenggaraan di tahun ini untuk kembali membangkitkan potensi wisata Anyer dan Cinangka pasca diterjang tsunami akhir tahun 2018 lalu.
“Bupati Serang telah berkomitmen untuk terus membangkitkan wisata Pantai Anyer dan Cinangkan pasca tsunami selat sunda tahun lalu. Sebaga andalan promosi, Pemkab menggerlar rangkaian event Anyer Krakatau Culture Festival (AKCF) ini,” tutur Hamdani.
Event AKCF yang sudah memasuki tahun ketiga, menurut Hamdani, selalu ada rangkaian event yang berbeda disetiap penyelenggaraannya guna menarik para wisatawan untuk datang ke Kabupaten Serang.
“Setiap tahun, selalu ada rangkaian event berbeda untuk menarik wisatawan untuk datang, terutama para komunitas. Terbaru kita sudah laksanakan yakni Lomba Burung Berkicau dan Fun Bike Sejabar yang digelar akhir Maret lalu,” terangnya.
Sejumlah rangkaian event mulai dari Festival Silar Kaserangan, Gemar Ikan, Beach Clean Up, Colour Fun Run, Ngagurah Dano, Lomba Mancing Selat Sunda, Anyer Krakatau Bike Festival dan Anyer Krakatau Adventure Destination, kata Hamdani, akan mengisi rangkaian-rangkaian dari event AKCF yang akan dilaksanakan bulan Oktober 2019 beriringan dengan HUT Kabupaten Serang ke-493.
“Direncanakan pada Oktober, seiring dengan hari jadi Kabupaten Serang yang diisi kegiatan AKCF Surfing Competition, Pameran UMKM dan Festival Bedol Pamarayan,” paparnya.
Lebih lanjut, Hamdani menuturkan bahwa event AKCF yang diselenggarakan oleh Pemkab Serang sudah mendapat dukungan dari Kementrian Pariwisata. Bahkan menurut Hamdani, untuk event AKCF 2019, Bupati Serang sudah memaparkan rangkaian-rangkaian acaranya langsung kepada Menteri Pariwisata Republik Indonesia.
“Bupati sudah memaparkan AKCF 2019 kepada Menteri Pariwisata Arief Yahya. Insya Allah, kami yakin Anyer akan bangkit, dan dunia pariwisata di Kabupaten Serang akan maju,” tandasnya. (*/Fakih)
