SERANG – Kembali terjadi kisruh antara Ojek Online dan Ojek Pangkalan (Opang) di Jalan Raya Jakarta Km 4, Panancangan, Kota Serang, Jumat (27/10/2017) siang tadi.
Kisruh kali ini, diawali saat ojek online tidak terima kunci motor miliknya diambil oleh salah seorang Opang di Kota Serang.
Karena hal tersebut, ratusan Ojek Online menyerbu Opang di daerah Panancangan. Aksi ini diduga sebagai solidaritas yang dilakukan Ojek Online.
Keterangan dari salah seorang Opang, Johari, mengungkapkan, aksi yang dilakukan Opang terhadap Ojek Online dengan merampas kunci motor.
Menurutnya, Ojek Online tidak menggubris larangan untuk ngetem di sekitar tempat para ojek pangkalan mencari panumpang.
“Tak tegor, ngeyel dia, bahkan bawa temen, kan laporan semua, laporan atau enggak, dipukulin enggak apa enggak, dia nyerbu,” ungkapnya kepada wartawan dengan nada kesal, Jumat (27/10/2017).
Lebih lanjut, Johari mengatakan sekitar 100 orang lebih Ojek Online mendatangi ojek pangkalan. Ia juga mengharapkan pemerintah dapat segera menyelesaikan permasalahan Ojek Online dan Opang di Kota Serang.
“Nggak tahu, ada 100 kali, kita kan punya persatuan lagi, kita sih harapanya Ojek Online dapat dibubarkan agar tidak terjadi kembali gesekan-gesekan,” harapnya.
Pada kisruh yang terjadi antara Ojek Online dan ojek pangkalan, menurutnya tidak berlangsung lama karena dibubarkan oleh aparat dari TNI. (*/Temon)
