Silaturahmi JRDP Kabupaten Serang; Tekankan Demokrasi Harus Bebas dari Tafsir Oligarki

Dprd ied

 

SERANG – Jaringan Rakyat untuk Demokrasi dan Pemilu (JRDP) Kabupaten Serang baru saja melakukan pertemuan anggota di Villa My Pisita Anyer, Minggu (31/7/2022).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota JRDP, serta diskusi untuk menyikapi dan menghadapi isu-isu terkini terkait demokrasi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pendiri sekaligus Dewan Pembina JRDP Nana Subana, dan Komisioner Bawaslu Kabupaten Serang, Abdurrohman.

Dalam pemaparannya, Abdurrohman mengatakan, bahwa JRDP cukup penting keberadaannya dalam mengawal serta mengawasi jalannya demokrasi di Indonesia.

“Kehadiran JRDP ini sangat penting untuk memperhatikan agar nilai-nilai daripada demokrasi tidak keluar jalur,” ungkap pria yang akrab disapa Kang Oman ini.

Lebih lanjut, Kang Oman juga berpesan agar JRDP harus terus terlibat aktif dan berpartisipasi dalam mengawal pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang.

“Dan salah satu hal lagi yang harus sama-sama kita perhatikan, agar pesta demokrasi dua tahun yang akan datang berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat, maka JRDP harus dari sekarang siap-siap (berpartisipasi),” tambahnya.

Sementara Nana Subana selaku Dewan Pembina JRDP juga mengungkapkan, bahwa sejak awal JRDP dibentuk untuk aktif berpartisipasi dalam perjalanan demokrasi di Indonesia.

dprd tangsel

Ditegaskan Nana Subana, bahwa demokrasi di Indonesia tidak boleh sampai ditafsirkan hanya sesuai dengan kepentingan oligarki.

Karena itu, keterlibatan JRDP dan para anggotanya baik dalam ranah penyelenggara Pemilu maupun di luar sistem, maka harus menghadirkan demokrasi yang lebih baik.

“JRDP ini hadir justru untuk membebaskan demokrasi dari tafsir oligarki,” tegas Nana.

Selain itu, salah satu pendiri JRDP ini juga menyatakan, bahwa konsistensi JRDP untuk meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia akan terus dibuktikan, termasuk dalam merespon dan menghadapi Pemilu 2024 kali ini.

Hal tersebut dibuktikan dengan rutinnya JRDP menggelar Diskusi Reboan di Sekretariatnya yang beralamat di Cipocok Jaya, Serang-Banten.

Dalam Diskusi Reboan tersebut, tema yang dibahas disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang berkembang, terutama terkait demokrasi dan pemilu.

“Selalu isu-isu strategis, atau isu yang sedang hangat seputar politik, atau demokrasi yang biasanya kami bahas dalam diskusi reboan itu. Makanya pergerakan JRDP selama ini tidak pernah vakum,” bebernya.

Nana juga meminta partisipasi kepada para anggota JRDP agar bersiap untuk terlibat aktif dalam program Pemantauan Pemilu 2024.

Rencananya, JRDP akan kembali berpartisipasi sebagai Pemantau Pemilu sebagaimana mengulang agenda pemantauan serupa di Pemilu 2019, dan kali ini pemantauan setidaknya akan dilakukan di 5 provinsi.

“Supaya JRDP bisa lebih baik dan maksimal lagi pergerakannya dalam mengawal demokrasi, makanya ide-ide dan gagasan teman-teman semua dibutuhkan nanti saat Reboan,” pungkasnya. (*/Mukhlas)

Golkat ied