SERANG – Mayat pria tanpa identitas yang ditemukan tergeletak di semak-semak pinggir jalan Tol Tangerang – Merak KM 69, pada Selasa (21/11/2017) sore Pukul 15.13 WIB tadi, diduga merupakan korban pembunuhan.
Dari hasil pemeriksaan, pada tubuh mayat ditemukan sejumlah luka termasuk kaki kanan patah. Meski demikian petugas kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian korban.
“Kondisi mayat sudah membusuk. Dari pemeriksaan ada bekas luka pada bagian pelipis, kaki kanan patah dan punggung telapak tangan kiri,” ungkap Kapolsek Cipocok Jaya, Kompol Ucu Syaefullah dikonfirmasi melalui telepon seluler.
Kapolsek menjelaskan mayat pertama kali ditemukan oleh Amung, Hardono dan Heri, tiga petugas bagian pemeliharaan ASTRA Infra Toll Road. Sebelum menemukan mayat, tiga petugas perusahaan operator jalan tol ini tengah memeriksa bagian tanah yang longsor.
“Penemuan mayat tersebut kemudian dilaporkan oleh ketiganya ke Kantor ASTRA Infra Toll Road dan selanjutnya dilaporkan ke kami,” ungkap Kapolsek.
Tim Reskrim yang tiba di lokasi kejadian, segera melakukan identifikasi hanya saja tidak ditemukan adanya identitas diri di tubuh korban. Untuk proses penyelidikan, mayat pria tanpa identitas ini segera dilarikan ke RSUD dr Drajat Prawiranegara.
Dari hasil pemeriksaan, ciri-ciri mayat tersebut yakni mengenakan kaos hitam dan bercelena pendek abu-abu, memiliki ciri-ciri rambut lurus pendek, berkumis, tinggi sekitar 160 cm dan umur sekitar 45 tahun.
“Untuk penyebab kematian masih dalam penyelidikan. Dari hasil pemeriksaan, diduga mayat korban sudah lebih dari sehari tergeletak di lokasi,” ungkap Kapolsek. (*/Putra)
