Tiga Guru di Serang Cabuli 3 Siswi di Laboratorium Hingga Hamil 4 Bulan
SERANG – Siswa SMP di Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang telah menjadi korban pencabulan yang diduga dilakukan oleh oknum gurunya sendiri.
Dari informasi yang dikumpulkan kejadian tersebut terjadi pada lima bulan yang lalu sebab salah satu siswi diketahui sudah dalam kondisi hamil 4 bulan.
“Yang kami datangi ini dia (korban) hamil 4 bulan, jadi kalau mundur ke belakang (kejadiannya) sekitar Januari, korban ini sekarang masih trauma,” kata Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Banten, Uut Lutfi kepada wartawan.
Ia mengatakan saat ini baru mengetahui satu orang korban bernama DO yang kini sedang mengandung berumur empat bulan atas perbuatan salah seorang pelaku diduga berinisial ON (35).
“Jadi tiga guru (diduga pelakunya-red) dan tiga siswi (Korban-red), kalau keterangan di lapangan berpasangan, dilakukan di ruang laboratorium, artinya ada unsur paksaan dari si pelaku,” tuturnya.
Untuk menangani trauma korban, Ia pun mengaku akan segera mendatangkan psikolog untuk membantunya, serta mengatakan akan menemui pihak sekolahnya karena hal yang tidak terpuji itu dilakukan di jam sekolah.
Lebih lanjut, kata Uut kasus tersebut saat ini masih ditangani oleh pihak kepolisian, dan belum ada penangkapan. Ia berharap, pelaku bisa dapat segera di amankan oleh polisi.
“Saat ini yang diduga pelaku masih dalam penanganan, belum ada penangkapan, karena masih dalam proses penyelidikan di Polres Serang Kabupaten,” ujarnya
“Kita juga saat ini masih melakukan pengembangan lanjutan. Mudah – mudan bisa menemukan korban lainnya, sehingga bisa mendapat informasi yang lengkap,” imbuhnya
Sementara itu, Ipda Deni Hartanto, Kanit 4 pada Kasatreskrim Polres Serang, mengatakan, bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Sebab, berbagai bukti dan keterangan dari para saksi masih terus dikumpulkan oleh pihak kepolisian.
“Kalau sejauh ini, dari kita masih dalam proses lidik, kita masih koordinasi terkait visum, masih pemeriksaan saksi juga,” ucapnya
“Penetapan tersangka segala macem, mungkin kita kabari lebih lanjutnya. Sejauh ini masih proses lidik. Kita belum mastiin, belum bisa spekluasi tersangka nya,” tandasnya. (*/Dave)
