Wagub Banten Akui Pengobatan Gratis Hanya dengan KTP Sulit Terealisasi

Pemprov Kerjasama dengan BPJS untuk Pelayanan Kesehatan Warga Kurang Mampu

Dprd ied

SERANG – Banyak pihak saat ini mempertanyakan janji politik yang digemborkan Wahidin Halim – Andhika Hazrumy saat kampanye soal pendidikan gratis dan pengobatan gratis menggunakan KTP-e yang tak kunjung terealisasi.

Wakil Gubernur Andhika Hazrumy, akhirnya angkat bicara soal pengobatan gratis tersebut. Diakuinya, bahwa pengobatan gratis menggunakan KTP Elektronik di Banten belum terlaksana dikarenakan terbentur dengan aturan terkait BPJS.

“Pada saat ini kami ingin melaksanakan pelayanan tersebut kan langsung, hanya menggunakan KTP, tapi kan kami terbentur oleh peraturan tentang undang-undang seperti BPJS,” ucap Andhika saat ditemui usai Rapat Paripurna DPRD Banten, Kamis (4/7/2019).

dprd tangsel

Namun Andhika menuturkan, bahwa saat ini Pemprov sedang melakukan proses pendataan untuk bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dalam mengcover masyarakat yang tidak mampu.

“Jadi dalam kesempatan ini, mau tidak mau kami sedang menjajaki proses pendataan untuk kerjasama dengan BPJS dalam mengcover masyarakat yang tidak mampu, kita berikan akses melalui anggaran kesehatan, nanti dikerjasamakan dengan BPJS,” ungkapnya.

Dijelaskan Andhika, bahwa teknis pengobatan gratis menggunakan E-KTP masih bisa dilakukan jika kerjasama Pemprov Banten dengan pihak BPJS Kesehatan dapat terjalin dan pelaksanaannya dilakukan secara bersama-sama.

“Ada satu syarat juga yang kami kemukakan dengan BPJS, kami akan bekerjasama, asalkan BPJS dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Kita nanti sudah menyediakan anggaran untuk mengcover aksesibilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat, namun apabila pelayanannya tidak maksimal, ya kami pun juga akan kecewa,” tandasnya. (*/Fakih)

Golkat ied