Warga Taman Ciruas Permai Tangkap Pemuda Spesialis Pencuri Burung

SERANG – Belakangan ini warga Taman Ciruas Permai (TCP) Kabupaten Serang diresahkan maraknya aksi pencurian burung kontes di lingkungannya.

Seringnya kejadian burung hilang membuat warga geram terhadap para pelaku pencurian burung yang berani beraksi di Taman Ciruas Permai (TCP) tersebut.

Namun akhirnya keresahan warga yang pernah kehilangan burung pun terjawab sudah setelah tertangkapnya pelaku pencuri burung tersebut.

Pelaku pencurian yang diketahui berinisial M (28) warga Sempu Kelapa Endep Kelurahan Cipare Kota Serang, diduga merupakan spesialis pencuri burung dan berhasil ditangkap oleh warga Taman Ciruas Permai (TCP) tepatnya di RT 01 RW 05, Kamis (6/7/2017) kemarin, pukul 15.30 WIB.

Salah seorang warga yang tak mau disebutkan identitasnya menuturkan, bahwa memang benar ada pencurian burung pada dua hari yang lalu.

“Sudah ketauan kan mas baru dua hari nyolong udah nyolong lagi, kan dia juga kliatan di CCTV kok, jadi udah ketahuan ciri-ciri nya,” kata warga.

Sementara Agung selaku Ketua RT 01/05 Taman Ciruas Permai Blok E menjelaskan kronologis penangkapan pelaku tersebut.

“Awalnya pelaku terlihat bolak balik aja terus pergi kesitu mas ke rumah di pinggir Masjid udah mau ngambil (burung) tapi nggak jadi karena ada mobil mau lewat,” ungkap Agung menunjukkan lokasi sekitar rumah-rumah warga yang sempat didatangi pelaku.

Karena dicurigai dan meresahkan, warga akhirnya membekuk pelaku yang sebelumnya aksi pencurian burung di rumah lainnya juga sudah terekam di CCTV.

“Karena sebelumnya kami (warga-red) udah tahu pencurinya di lihat dari rekaman CCTV, daripada nanti keburu lolos saya dan warga segera menghalang pelaku pencuri burung dan menghadangnya di gang, lalu mengambil kunci motor nya dan langsung diinterogasi, saat di interogasi warga juga dia nggak mau ngaku mas kalo dia pencuri burung itu lalu kami samakan dengan rekaman dari CCTV dan semuanya sama dari motor helm dan orang-nya juga sama,” jelas Ketua RT, Jumat (7/7/2017).

Warga yang sempat emosi, karena pelaku tidak mau mengaku, akhirnya sempat terjadi pengeroyokan.

“Sempat warga mengeroyok pelaku tetapi tidak sampe bonyok, udah itu langsung di bawa ke Polsek Ciruas,” imbuhnya.

Namun meski melakukan aksi main hakim sendiri, warga TCP lebih memilih menyerahkan pelaku pencurian ke pihak yang berwajib.

“Untung di sini (lokasi ketangkapnya), jadi nggak sampe bonyok coba kalau di kampung lain pasti bonyok lebih dari itu,” ungkap RT kesal.

Ketua RT dan warga berharap penegak hukum bisa memprosesnya dan memberikan hukuman yang berat kepada pelaku agar memberikan efek jera.

“Kami berharap pencuri ini jangan dibebaskan biar kapok,” tegasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ciruas, Indra, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus penangkapan pencuri burung oleh warga Taman Ciruas Permai.

Namun Indra mengaku belum bisa memberikan keterangan, karena masih dalam tahap pengembangan kasus.

“Ia benar ada, tapi maaf kami masih belum bisa ngasih komentar karena ini sedang dalam pengembangan kasus,” jelasnya singkat. (*)

Honda