Opar Ungkap Aktor Dibalik Dugaan Penggelapan Pajak di Samsat Kelapa Dua
SERANG – Kepala Bapenda Provinsi Banten, Opar Sohari mengungkap beberapa orang yang terlibat dibalik dugaan penggelapan pajak kendaraan di Samsat Kelapa Dua, Tangerang.
Opar menyebut aktor perbuatan manipulatif tersebut dilakukan oleh seorang pejabat eselon IV dan staf yang bertugas di Samsat Kelapa Dua, Tangerang.
“Aktornya mah ya itulah, staf dan eselon IV. Udah ngaku sendiri ko ada pengakuan, sudah dikembalikan (uangnya),” ungkap Opar kepada Fakta Banten saat dikonfirmasi, Sabtu, 16 April 2022.
Saat ditanya apakah ada keterlibatan Kepala Samsat Kelapa Dua dalam dugaan tersebut, Opar justru menjawab tak ada.
“Gak ada (Kepala Samsat Kelapa Dua),” ucapnya.
Dikatakannya, penggelapan pajak kendaraan di Samsat Kelapa Dua ini dilakukan dengan cara mengubah catatan kendaraan baru menjadi kendaraan bekas.
“Orang yang mau nipu mah kan bisa aja berbagai cara. Makanya kalau ketahuan itukan udah,” kata Opar.
Ia menegaskan, sanksi akan menanti para aktor-aktror yang diduga telah melakukan penggelapan pajak kendaraan lewat sistem tersebut.
“Sanksi menunggu dari Inspektorat, karena itu mah temuan dari dalam,” terangnya.
Seperti diketahui, kabar dugaan penggelapan uang setoran pajak kendaraan di Samsat Kelapa Dua pada Bapenda Provinsi Banten semakin menjadi atensi publik.
Terlebih, dugaan penggelapan uang yang belum diketahui percis nilainya tersebut terjadi di detik-detik akhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten priode 2017-2022.
Opar menyebut, Inspektorat Provinsi Banten dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tengah melakukan audit atas dugaan penggelapan pajak tersebut.
Meski hasil audit belum keluar, namun uang sebesar Rp6 miliar sudah dikembalikan ke Kasda, sebagai pengganti dari hasil dugaan penggelapan pajak kendaraan di Samsat Kelapa Dua.
“Lagi (diaudit Inspektorat dan BPKP). Yang penting sudah dikembalikan,” kata Opar.
Opar menyebut, dugaan kerugian Rp6 miliar itu berdasarkan hasil audit internal Bapenda Provinsi Banten. (*/Faqih)