PT KHI Batalkan Kontrak Sepihak, Warga Ancam Demo

Sankyu

CILEGON – Laskar Pendekar Banten Sejati (Lapbas) Cabang Cilegon mengaku kecewa atas keputusan PT. KHI Pipe Industries yang telah menghentikan kontrak sepihak dengan PT. Krakatau Nasional Resaurces (KNR), terkait pengelolaan limbah Gram serut yang sudah berjalan kurang lebih tiga tahun.

“Kami sudah berjalan kurang lebih tiga tahun, tiba – tiba secara sepihak dihentikan dan ini sudah diberhentikan selama lima bulan,” kata Ketua Ormas Lapbas Kota Cilegon Sandes, Selasa (12/3).

Alasan pemberhentian kontrak lanjut Sandes, pembelian limbah tersebut karena ada kaji ulang harga limbah tersebut dari PT. KHI.

“Sementara ini, saya mendapat informasi bahwa ada kenaikan harga limbah itu, kenaikannya dengan harga tinggi, yang disamakan dengan harga besi. Padahal kan tadinya limbah itu tidak berguna, saya lah yang menawarkan untuk membeli dan memperkerjakan warga sekitar, sebanyak 14 orang,” tuturnya.

Diketahui, dengan adanya kejadian ini, warga yang biasa bekerja sudah lima bulan tidak mendapatkan penghasilan.

“Kasian kalau diberhentikan seperti ini, mereka yang bekerja ini, punya anak istri yang harus dinafkahi, jadi mereka nganggur,” ungkapnya.

Sekda ramadhan

Menurut Sandes, jika ada kenaikan harga, seharusnya PT. KHI Pipe Industries menaikannya dengan harga yang sewajarnya.

“Kenaikan harganya, lebih dari seratus persen, dari harga Rp. 2.000, sekarang mereka menawarkan Rp. 4.500, kan gak wajar, memberatkan pengusaha lokal yang membeli limbah tersebut,” tuturnya.

Sandes pun mengaku telah bernegosiasi, namun tidak ada titik temu.

“Kurang lebih pertemuan dengan KHI ini sudah tiga kali, namun hasilnya menunggu dan menunggu aja, padahal sudah kita tawar Rp. 3.300,” katanya.

Dengan kejadian ini, Ormas Lapbas sebagai mitra dari PT. KNR merasa kecewa dan menuduh bahwa PT. KHI tidak pro terhadap masyarakat sekitar dan pengusaha lokal.

“Saya pikir, PT. KHI tidak pro lagi terhadap masyarakat dan para pengusaha lokal,” ungkapnya.

Menanggapi hal ini, Ormas Lapbas sebagai mitra dari PT. KNR akan melakukan aksi demonstrasi dengan membawa ribuan masa dari anggota Lapbas dan warga sekitar PT. KHI dan menuntut harga dikembalikan seperti semula, serta direktur PT. KHI untuk mundur dari jabatannya. (*/Red)

Honda