Pengguna Kendaraan Listrik di Tangerang Raya Tumbuh 100 Persen

 

TANGERANG – Gubernur Banten Andra Soni mengungkapkan, pengguna atau pemakai kendaraan listrik di Tangerang Raya tumbuh 100 persen.

Di antara wilayah lainnya, kata dia, gabungan 3 daerah Tangerang ini tercatat sebagai pemakai kendaraan listrik terbanyak di Provinsi Banten.

Secara rinci, dibandingkan tahun 2022, untuk sepeda motor listrik tumbuh di atas 150 persen. Sedangkan untuk mobil listrik tumbuh di atas 100 persen.

Dikatakan, saat ini kendaraan listrik mendapatkan insentif dari pemerintah.

Insentif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong pemakaian kendaraan listrik atau peralihan bahan bakar fosil menuju bahan bahan bakar ramah lingkungan.

Andra Soni meyakini dengan insentif dan pertumbuhan kendaraan listrik, nantinya subsidi besar melalui bahan bakar fosil bisa dialihkan ke program yang lain.

Menurutnya, proses peralihan bahan bakar fosil ke bahan bakar ramah lingkungan di masyarakat seperti pada program peralihan minyak tanah ke gas beberapa waktu lalu.

Terlebih, Banten merupakan wilayah pemasok listrik, di antaranya beroperasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya di Kota Cilegon.

Kemudian PLTU Jawa 7 di Desa Terate Kabupaten Serang, PLTU Banten di Desa Pulo Ampel Kabupaten Serang, PLTU Lontar di Kabupaten Tangerang, dan PLTU Labuan Kabupaten Pandeglang.

Ditambah, hadirnya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) mendukung integrasi program peralihan bahan bakar fosil ke bahan bahan ramah lingkungan dan elektrifikasi kendaraan.

“Ke depan, SPKLU harus disediakan juga di lingkungan perumahan,” ucap Andra Soni, di Denza Tower, BSD City, Kabupaten Tangerang, Selasa (17/6/2025). (*/Ajo)

Honda Promo
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien