Sidak 3 Proyek Jembatan, Gubernur Minta Kontraktor Kebut Pembangunan
TANGERANG – Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke tiga proyek jembatan di wilayah Tangerang, yang saat ini masih dalam proses pembangunan, Selasa (27/8/2019).
WH yang didampingi Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, Hadi Soerjadi, mengelilingi seputar area pembangunan ketiga jembatan yakni Jembatan Tersaba Lontar, Jembatan Kronjo dan Jembatan Kedaung. Dan menanyai sejumlah pekerja yang ada di lokasi proyek mengenai progress pembangunan dan hambatan-hambatan yang dihadapi selama proses pengerjaan.
Dalam sidak, WH meminta Dinas PUPR sebagai OPD terkait untuk mempercepat progres pembangunan, termasuk pembebasan lahan agar tidak menghambat terhadap proses pengerjaan.
“Segera bebaskan lahan-lahan yang perlu dibebaskan, agar pembangunan tidak terhambat,” ucap WH kepada Kadis PUPR Banten.
Menurut WH, pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan harus dikerjakan secara cepat dan tepat. Karena, lanjutnya, jalan dan jembatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.
“Harus dikebut pembangunannya, agar masyarakat dapat segera menikmati hasil pembangunannya. Infrastruktur jalan dan jembatan juga mempengaruhi pemenuhan pelayanan dan kebutuhan dasar masyarakat lainnya, jadi harus saling berkesinambungan,” paparnya.
Berdasarkan informasi, untuk pembangunan Jembatan Tersaba Lontar dibangun dengan panjang 50 meter dan lebar 11 meter berupa 9 badan jembatan dan 1 meter trotoar kanan dan kiri dan diperkirakan selesai awal Desember 2019.
Untuk Jembatan Kronjo, rencana pengerjaan akan dilaksanakan pada tahun 2020 dengan tipe jembatan kelas A standar Provinsi, dengan panjang 40 meter dan lebar 9 meter.
Sedangkan, Jembatan Kedaung sendiri masih membutuhkan proses pembebasan lahan untuk akses oprit sisi Kota Tangerang sekitar 150 meter. Kondisi Jembatan Kedaung saat ini masih belum bisa dilalui oleh masyarakat karena masih dalam proses pembangunan oleh Dinas PUPR Provinsi Banten. (*/Ndol/Red)