ANYER – Archipelago International, grup manajemen hotel milik swasta dan independen terbesar di Asia Tenggara, dengan bangga menerima sertifikasi ‘Safe Travels’ dari World Travel & Tourism Council (WTTC), sebagai pengakuan atas komitmen Archipelago untuk menjaga keselamatan dan kesehatan tamu serta karyawan dengan menerapkan sejumlah standar keselamatan ‘new normal’ yang sangat efektif di semua hotel mereka.
Sebagai hasil dari dampak COVID-19 pada industri pariwisata, protokol ‘Safe Travels’ bertujuan untuk membangun kembali kepercayaan tamu dengan menyatukan para pemimpin industri dan mitra untuk mengimplementasikan pedoman terbaik yang tersedia tentang kesehatan dan keselamatan.
“’Setelah program Rapid Test Covid-19 skala besar yang baru-baru ini dijalankan untuk seluruh karyawan kami, ‘Safe Travels’ ini merupakan salah satu bentuk pengakuan untuk hotel yang aman dan terpercaya. Saya senang bahwa upaya ini terjadi pada momen yang tepat dan sekali lagi Archipelago International menjadi yang terdepan. Kami terus mencari cara yang inovatif dan tanpa kontak untuk meningkatkan perjalanan tamu dan menjaga keamanan semua orang. Dari mobile check-in hingga pengalaman bersantap yang bebas risiko dan banyak lagi, kami memastikan bahwa setiap orang yang menginap dan makan malam di hotel kami dapat melakukannya dengan tenang,” kata John Flood, President & CEO Archipelago International dalam rilis yang diterima Fakta Banten, Selasa (16/6/2020).
Archipelago International mengoperasikan portofolio Indonesia terbesar di lebih dari 150 hotel dengan lebih dari 50 hotel saat ini sedang dikembangkan di Asia Tenggara, Karibia dan Timur Tengah. Dengan 20.000 kamar di lebih dari 60 tujuan, merek kelas atas Grup beranggaran tinggi termasuk ASTON, The Alana, Collection by ASTON, Huxley, Kamuela, Harper, Quest, NEO, favehotels dan Nomad.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi archipelagointernational.com. (*/Red)