Terkait Hasil Rapid Test, Warga Cilegon Minta Hal Privasi Tidak Diumumkan ke Publik

CILEGON – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten kembali menggelar drive-thru rapid test di Kota Cilegon, dengan bertempat di Jalan Bonakarta. Ratusan warga baik yang menggunakan roda dua, atau empat cukup antuasias mengikuti test yang rencananya akan digelar tiga hari tersebut.

Seperti salah seorang peserta bernama Iman, ia mengaku berkeinginan untuk melakukan check diri, mengingat ia bekerja di lapangan sebagai seorang teknisi.

“Karena saya kerja di lapangan, jadi buat jaga-jaga aja. Sebelumnya belum pernah rapid test,” tuturnya saat antri, Selasa (16/06/2020).

Iman juga menuturkan dirinya sebagai warga Cilegon mendapatkan informasi dari internet, bahwa rapid test yang digelar di lapangan Bonakarta tersebut gratis.

Kartini dprd serang

“Aturan sih semuanya gratis, kalo ada biaya kita bayar. Semisal nanti hasilnya reaktif dan harus test swab,” tuturnya.

Ia juga mengaku setuju pengumuman melalui pesan daring, meski tau hasil rapid test hanya 15 menit. “Daripada nunggu keluar 15 menit tapi antri dan orang numpuk nunggu,” ucapnya.

Namun ia berharap, agar hasil rapid test diumumkan kepada publik, sehingga masyarakat disekitar peserta yang hasilnya reaktif, bisa lebih berhati-hati. Namun, hal yang bersifat pribadi, ia minta agar dijaga privasi.

Sementara itu, saat berada di lokasi wartawan Fakta Banten tidak bisa mewawancarai pihak terkait, untuk melakukan konfirmasi terkait rapid test yang digelar Pemprov Banten di Cilegon. (*/A.Laksono)

Polda