JAKARTA – Hari ini, kepengurusan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) periode 2017-2020 bakal dilantik. Sebanyak 99 orang akan mengisi organisasi kepemudaan yang berdiri sejak tahun 1945 dan saat ini dipimpin oleh Masri Ikoni tersebut.
Dari pengurus yang bakal dilantik, diantaranya berposisi sebagai Pengurus Badan Induk, yakni Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris Jenderal, Wakil Sekretaris, Bendahara dan Wakil Bendaharan dan Departemen. Selebihnya, Badan Otonom, Lembaga Khusus, dan Dewan Syuro.
Ketua Panitia Pelantikan, Ery M. Roffi mengatakan, sekitar 500 undangan hadir dalam rangka pelantikan yang bakal dihelat di Sekretariat Negara, tepatnya di Gedung Krida Bhakti, Jln Veteran No.12A Gambir Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2018).
“Kita juga undang Keluarga Besar GPII yang menjadi tokoh nasional,” terang mantan aktivis PB HMI ini.
Selain tokoh, kata Ery, juga diundang seluruh pengurus OKP tingkat nasional, Ormas, dan pengurus BEM untuk hadir dalam agenda tersebut.
Rencananya, dalam rangkaian agenda, akan ada seminar nasional yang menghadirkan sejumlah pejabat negara yang telah memiliki nama di kancah nasional.
Diantaranya Kepala Kantor Staf Presiden Jenderal (Purn) Moeldoko, Kapolri Jend.M Tito Karnavian, Mendagri Tjahjo Kumolo, Komisioner KPU RI, dan Anggota DPR RI Haeruddin Amin.
“Bahkan beberapa kepala daerah sudah korfirmasi akan ikut hadir dalam acara tersebut. Kepala daerah tersebut adalah Keluarga Besar GPII yang tersebar di seluruh Indonesia,” tandasnya.
Dijadwalkan pula, pelantikan ini akan dihadiri oleh mantan-mantan ketua umum (Mantum) GPII. Diantaranya Suaeb Didu (Tokoh Nasional), Hamka Hendra Noer (Kemenpora), Rahmat Kardi (Pengusaha) dan Karman BM juga dipastikan hadir dalam acara tersebut.
Terakhir, Ery mengungkapkan, seusai pelantikan, akan dilakukan Training Centre dan Rapat Kerja yang ditujukan kepada internal Pengurus PP GPII.
“TC dan Raker akan kami adakan selama 3 hari,” jelasnya.
Sedangkan dijelaskan Ketua Umum PP GPII Masri Ikoni, bahwa susunan PP GPII periode 2017-2020 banyak diisi dari berbagai latar belakang dan SDM yang profesional di bidangnya masing-masing.
“Susunannya sangat proporsional. Sebagian dari pengurus periode sebelumnya, sebagian dari kader wilayah, dan sebagian lagi dari badan otonom,” paparnya.
Mengenai latar belakang pengurus, Masri mengaku tidak asal pilih. Pengurus kali ini dipilih dari kader yang dianggap memiliki pengalaman bahkan berprofesi sesuai bidangnya masing-masing. Mulai dari Tokoh Agama, Tenaga Ahli, Advokat, Wartawan Internasional, Notaris, Ekonom, Konsultan, Surveyor, Akademisi, Pengamat Politik, dan sejumlah praktisi.
“Jadi secara kualitas InsyaAllah tidak diragukan lagi,” tambahnya.
Untuk itu pemuda asal Sulut ini meminta dukungan dan doa dari semua pihak agar kepengurusan PP GPII 2017-2020 dapat memiliki kontribusi nyata terhadap bangsa dan negara. Termasuk aktif dalam setiap penentuan kebijakan pemerintah.
“Sehingga kebijakan tersebut benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (*/Red)
