Polisi Jaga Ketat Festival Sholawat HUT Pandeglang, Orang Mencurigakan Langsung Diperiksa

PANDEGLANG – Kepolisian Resort Pandeglang perketat pengamanan di hari jadi Kabupaten Pandeglang yang ke-144, pengamanan khusus juga dilakukan untuk mengawal jalannya acara festival sholawat, bersama Habib Syech Abdul Qodir Assegaf, Senin (2/4/2018).

Kapolres Pandeglang AKBP Indra, mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan seluruh Polsek untuk tetap melakukan pengamanan dari mulai pemberangkatan para masyarakat yang mengikuti kegiatan festival sholawat di Alun-alun kota Pandeglang.

“Kami sudah melibatkan personil sekitar 250 itu tersebar dari Polsek sampai Polres, tugas para personil pengamanan ini yaitu mengawal warga yang mengikuti kegiatan festival sholawat ini dari kecamatan masing-masing menuju ke alun-alun kota Pandeglang,” ucapnya kepada faktabanten.co.id.

Selain itu juga ia mengaku melibatkan personel baik itu pengamanan terbuka ataupun tertutup untuk mengantisipasi pihak-pihak yang ingin mengganggu jalannya kegiatan festival ini.

“Kita melibatkan personil mengatur arus lalulintas agar tidak macet dan menempatkan para personel juga untuk mengatur posisi parkir serta kendaraan para pengunjung yang mengikuti kegiatan ini,” katanya.

Ia juga mnghimbau kepada seluruh masyarakat agar bisa mengikuti kegiatan festival sholawat ini sebab hal ini sangat positif untuk diikuti oleh masyarakat karena berkaitan dengan nilai keagamaan, dan ia berharap masyarakat agar tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan aturan.

“Silahkan diikuti kegiatan ini sangat positif tentunya ini kegiatan keagamaan yang perlu kita ikuti, kita dalami, kita resapi dan kami harap pada para masyarakat untuk tidak membuat kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan aturan, serta memperhatikan barang bawaan maupun kendaraan yang mereka bawa menuju ke lokasi,” paparnya.

Tidak ada pemeriksaan khusus kepada para masyarakat yang datang mengikuti kegiatan sholawat tersebut, namun akan dilakukan pemantauan terhadap orang-orang apabila ada yang dianggap mencurigakan akan langsung dilakukan pemeriksaan.

“Kalau pemeriksaan khusus kami tidak lakukan namun anggota kami yang preman tapi berpakaian tertutup akan tetap melakukan pemantauan terhadap orang-orang yang kira-kira kita curigai kita akan lakukan pemeriksaan artinya tidak setiap orang kita periksa tetapi sekala prioritas kita terapkan disini,” tegasnya.

“Ketika ada orang mencurigakan kami akan langsung lakukan pemeriksaan,” tutup AKBP Indra kepada FaktaBanten.co.id (*/Dave)