Pandeglang – Guna memastikan pembangunan Rumah Sakit Pratama Menes bisa selesai di akhir Desember mendatang, Wakil Bupati Pandeglang pantau proses pembangunan Rumah Sakit Pratama Menes yang berlokasi di Kecamatan Menes, Kamis (7/9/2017).
Wakil Bupati Pandeglang,Tanto Warsono Arban menjelaskan bahwa sidak yang dilakukannya ini, untuk memastikan bahwa proses pembangunan Rumah Sakit Pratama Menes harus sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Menurutnya jika pembangunan Rumah Sakit Pratama ini tidak selesai di akhir Desember mendatang, maka sisa anggaran untuk pembangunan RS Pratama Menes tidak bisa digunakan kembali dan anggaran tersebut harus dikembalikan ke Pemerintah Pusat dan beban sisa anggaran tersebut dibebankan kepada APBD Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga : PMII Demo Pembelian Mobil Untuk Polres, Dandim dan Kejari Pandeglang
“Karena ini (Rumah Sakit Pratama Menes-red) dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), maka harus tepat waktu, jika diakhir Desember mendatang tidak selesai, maka sisa anggaran tidak bisa ditarik kembali karena harus dikembalikan ke Pemerintah Pusat dan sisa anggaran tersebut akan dibebankan ke APBD Pandeglang, Kami Uang dari mana,” rjar Tanto.
Meski begitu, Tanto tetap optimis bahwa pembangunan RS Pratama Menes bisa selesai sesuai dengan tepat waktu, pasalnya pihak ketiga sudah bekerja sangat maksimal dengan melakukan penambahan tenaga kerja dan waktu dan ditambah dengan pengalaman perusahaan yang sudah sering menangani pembangunan.
Akan tetapi, pemerintah Kabupaten Pandeglang, khususnya Dinas Kesehatan Pandeglang harus tetap melakukan pengawasan dan monitoring agar pembangunan RS Pratama Menes bisa sesuai dengan spesifikasi dan waktu yang telah ditentukan.
“Kami tetap optimis ini bisa selesai tepat waktu, karena pihak ketiga ini sudah memberlakukan 2 Sift, yakni dari jam 8.00 sampai dengan 23.00. dan pihak ketiga juga sudah berpengalaman dalam hal pembangunan gedung tinggi,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, Didi Mulyadi juga merasa optimis jika pembangunan RS Pratama Menes akan selesai pada waktunya. Bahkan pihaknya sudah berkonsultasi ke Kementerian Kesehatan untuk mempertanyakan batas waktu pembangunan yang di danai dari DAK.
“Kata Kemenkes harus selesai tepat waktu, dan Info dari management kontruksi, RS Pratama ini sudah sesuai dengan progres, kami akan selalu memonitoringnya, mudah-mudahan bisa diselesaikan sebelum waktu yang ditentukan,” katanya. (*)
