PSS Sleman Akan Laporkan Kontroversi dengan Cilegon United ke Operator Liga

FAKTA BANTEN – Keputusan kontroversial wasit Fajar Imanuel Ginting yang memberikan pinalti kepada tuan rumah di menit 90′ membuyarkan kemenangan di depan mata PSS Sleman atas tuan rumah Cilegon United, pada laga lanjutan babak 16 besar Liga 2 Indonesia yang digelar Jumat (6/10/2017) kemarin.

Dari rekaman video yang diambil oleh Elja TV, media resmi ofisial PSS Sleman, diakui bahwa terlihat jelas bola tidak mengenai tangan Ahmad Hisyam Tolle. Namun wasit Fajar Imanuel Ginting tetap menganggap pemain belakang PSS Sleman itu melakukan handsball.

Baca Juga : Cilegon United Dapat Hadiah Pinalti di Menit Akhir Laga, PSS Sleman: Wasitnya Salah

Pijat Refleksi

Menanggapi keputusan kontroversial tersebut, manajer operasional PSS Sleman Rumadi, mengaku akan segera melaporkan kejadian-kejadian kontroversial pertandingan kemarin kepada operator Liga.

“Iya, apa yang terjadi di Cilegon akan kami laporkan ke operator liga dengan lampiran rekaman video dari tim media kami,” tegas Rumadi, seperti diunggah di laman pss-sleman.co.id, Sabtu (7/10/2017).

Tidak hanya soal keputusan kontroversial wasit, beberapa kejadian termasuk saat fisioterapis (tim medis PSS Sleman) Sigit Pramudya mendapatkan perlakuan kasar dari ofisial dan pemain Cilegon United juga akan dilaporkan.

Pertandingan Cilegon United dan PSS Sleman yang dihelat di Stadion Krakatau Steel Cilegon itu, diketahui sempat terjadi kerusuhan antar suporter. Namun laga tetap dilanjutkan hingga akhir babak kedua dengan kedudukan skor akhir imbang 2-2. (*/Red)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien