CILEGON – Setelah selesai melaksanakan pembangunan infrastruktur berupa Sarana Prasarana Wilayah (Sarpraswil) pada termin ketiga Dana Pembangunan Wilayah Kelurahan (DPW-Kel) dengan anggaran Rp 700 juta lebih, Kelompok Masyarakat (Pokmas) Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, meresmikan hasil kerjanya tersebut pada Senin (6/11/2017) pagi.
Persemian yang diselenggarakan di tengah pemukiman warga yakni di Link Palas RT 17/01 tersebut, tampak hadir Lurah Bendungan, Kasubdit Wilayah Dinsos dan perwakilan Camat Cilegon, serta dihadiri oleh puluhan warga, tokoh masyarakat dan Forum RT/RW se Bendungan.
Secara simbolis peresmian ini dengan melakukan potong pita oleh Lurah Bendungan, Maman Herman.
“Total pekerjaan kita ada 25 pekerjaan dari tiga termin yang dibagi dua kegiatan paving blok dan drainase. Drainase 11 titik, drainase 14 titik. Total anggaran Rp 737.000.000,” terang Didi Rihadi, Sekretaris Pokmas Kelurahan Bendungan, kepada awak media.
Kendati telah selesai, pada awal pelaksanaan sempat terjadi kendala, namun bisa diatasi dengan baik.
“Karena ini merupakan program baru ya, dan adanya dua titik yang dipindahkan seperti di gang H. Ali dan gang Bidan Hayati, karena kajian evaluasi RT/RW dan rekan-rekan Pokmas, memutuskan bersama dengan membuat berita acara dengan asumsi jika tetap dibangun akan ada penyempitan jalan gang,” jelasnya.
Didi berharap dengan program DPW-Kel ini kebutuhan Sarpraswil di Kelurahan Bendungan hingga tahun 2019 bisa rampung.
“Harapannya mudah-mudahan dengan adanya program DPW-Kel ini semua kebutuhan sarana prasarana insyaallah hingga tahun 2019 bisa terselesaikan,” harapnya.
Sementara Hendra, Kasubdit wilayah Dinas Sosial Kota Cilegon sebagai tim Kota yang memonitoring kegiatan Pokmas di 43 kelurahan, dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan pembangunan yang dikerjakan Pokmas di Bendungan lebih baik dibanding beberapa kelurahan lainnya.
Saat ditemui seusai acara, pihaknya mengatakan secara umum pekerjaan Pokmas di 43 Kelurahan sudah di tahap akhir dan ada yang sudah selesai.
“Peresmian ini berarti sudah selesai baik diri fisik dan laporan tahun ini. Secara umum semua sudah di termin 3 dan seluruhnya sudah ditahap akhir, bahkan ada yang sudah selesai bahkan. Untuk Pokmas Bendungan, saya lihat luar biasa kekompakannya dalam bekerjasama, bahkan saya belum menemui pengaduan keberatan,” terangnya.
Sedangkan Sofan Maksudi, Tokoh Masyarakat Bendungan saat dimintai tanggannya, mengapresiasi kegiatan Pokmas tersebut dan berharap terus berlanjut.
“Saya mengapresiasi program Pokmas atau DPW-Kel ini karena selain bisa menyerap tenaga kerja lingkungan setempat dan dalam pelaksanaannya kita masyarakat bisa berkomunikasi langsung. Harapannya tahun depan terus ditingkatkan, kalau bisa ditambah bentuk kegiatannya seperti rumah tidak layak huni, pendirian Posyandu dan sebagainya,” tandas Sofan. (*/Ilung)
