LEBAK– Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Rangkasbitung menggelar kegiatan SMANSA Expo yang ke tiga ditahun 2018, kegiatan tersebut merupakan ajang kreativitas siswa-siswi di bidang seni dan budaya. Acara ini berlangsung di halaman sekolah, Minggu (27/10/2018).
Kepala SMAN 1 Rangkasbitung, Iva Havidania dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini untuk menumbuh kembangkan pendidikan berkarakter, serta memaksimalkan gerakan literasi. Bahkan selaku sekolah rujukan, Iva selalu membiasakan siswa-siswinya untuk mengaji Alquran terlebih dahulu selama lima belas menit sebelum memasuki ruang kelas.
“Ajang ini merupakan sebuah bentuk apresiasi kepada para siswa yang berkecimpung dibidang seni dan budaya. Semua yang tampil diajang ini merupakan siswa siswa SMAN 1 Rangkasbitung,” kata Iva
Iva mengaku, sangat berterima kasih kepada para tamu undangan antara lain kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindukbud) Banten, Dindikbud Kabupaten Lebak, sekolah imbas, SMP sekitar kota Rangkasbitung.
” Saya ucapkan banyak terima kasih kepada para tamu undangan yang telah hadir dan memberikan apresiasinya kepada siswa-siswi SMAN 1 yang tampil di ajang SMANSA Expo, “ujar Iva
Sementara itu, Engkos Kosasih Samanhudi, Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, mengatakan pihaknya memberikan apresiasi yang sebesar besarnya kepada SMAN 1 Rangkasbitung yang telah menggelar kegiatan ini. Bahkan ia mengaku akan membawa kegiatan ini ke tingkat provinsi serta diberi nama SMA Banten Expo.
“Ini sangat bagus sekali, bahkan tidak menutup kemungkinan kita akan menirunya, dan membawa acara ini ketingkat Provinsi dengan nama SMA Banten Expo,” kata Engkos.
Engkos juga mengaku, jika kegiatan ini juga merupakan cikal bakal peningkatan dan aksesbilitas. Lantaran, keinginan Pemprov Banten agar dunia Pendidikan bisa maju serta harus berimbang. Sesuai dengan visi dan misi Gubernur Banten dibidang Pendidikan.
“Kita akan usahakan kualitas pendidikan di Banten menjadi lebih baik. Untuk itu, sebagai penunjang kita akan konsen kepada perbaikan sekolah baru, perbaikan gedung baru. Dengan harapan, setelah pasilitas terpenuhi dengan baik, maka peningkatan kualitas pendidikan pun dapat terlaksana,” kata Engkos.
Prestasi pendidikan di Banten sendiri kata Engkos mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Lantaran, memiliki prestasi yang membanggakan ditingkat nasional dan internasional.
“Banten kini menempati peringkat 4 Litetasi nasional, ini mengalami kemajuan yang signifikan. Karena tadinya kita bertengger diperingkat delapan,” kata Engkos
Engkos pun menambahkan, jika pimpinan akan selalu mensejahteraan para pengajar.
“Memperhatikan kesejahteraan para guru juga merupakan niat pimpinan, dan karena itu akan diimplementasikan oleh pak Gubernur dan Pak wakil Gubernur,” tambahnya. (*/sandi)
