CILEGON – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Kota Cilegon bekerjasama dengan Karang Taruna Palapa Mandiri Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan menggelar Sosialisasi Bahaya Narkoba. Tujuan digelarnya sosialisasi adalah untuk meningkatkan wawasan dan menekan jumlah penyalahgunaaan. Jum’at (3/5).
Dalam sosialisasi tersebut turut hadir Lurah Kepuh Mashudi syah, Ketua Karang Taruna Kecamatan Mahdi, Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial Nur Ainah dan puluhan pengurus Karang Taruna Kepuh Marhani.
Kasie Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat pada Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Cilegon Candratika Ari Putranto mengatakan, peredaran narkoba sedang mengancam kehidupan bangsa. Pasalnya ada 71 jenis narkoba yang beredar di Indonesia. Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat khususnya para Ibu – ibu dan Bapak – bapak untuk mengawasi prilaku anak – anaknya. Mereka juga harus mengetahui jenis narkoba yang beredar di masyarakat agar terhindar dari ancaman bahaya narkoba.
“Selain melakukan tindakan, kami juga gencar melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba ke berbagai kalangan, seperti saat ini kami bekerja sama dengan Karang Taruna Kelurahan Kepuh melakukan sosialisasi kepada para pemuda dan ibu – ibu,” katanya saat ditemui usai menjadi narasumber sosialisasi narkoba yang digelar Karang Taruna Palapa Kelurahan Kepuh.
“Ada 71 jenis narkoba yang perlu diketahui oleh para Ibu – ibu dan Bapak – bapak agar putra – putrinya terbebas dari bahaya narkoba,” imbuhnya.
Advert
Sementara itu Ketua Karang Taruna Palapa Mandiri Kelurahan Kepuh Marhani Syarif mengatakan, dari pantauan di Kepuh dekat dengan pelabuhan dimana bisa saja narkoba di seludupkan melalui pelabuhan.
“Harapan saya usai sosialisasi ini peserta akan faham dan mengerti tentang bahaya narkoba sehingga kedepannya warga dan masyarakat Kepuh terbebas dari narkoba,” ujarnya. (*/RedRT)
