SERANG – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) mewacanakan tidak akan mendukung bakal calon incumbent atau petahana di tiga daerah di Provinsi Banten dalam Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan diselenggarakan pada 2020 mendatang.
Tiga Daerah tersebut yakni, Kota Cilegon, Kota Tanggerang Selatan, dan Kabupaten Serang. Sementara untuk Kabupaten Pandeglang PAN lebih diperkirakan akan mendukung incumbent.
Langkah itu diambil setelah DPP PAN menerima masukan dari pengurus partai di tingkatan daerah sampai desa.
“Di Pandeglang insyaAllah di incumbent, itupun masih proses kita tunggu proses di tingkat PAN Kabupaten Pandeglang. Kalau Kabupaten Serang, Kota Cilegon dan Tangsel, ya teman-teman tadi dari akar rumput di tingkat desa hampir semuanya mengharapkan DPP PAN mengeluarkan calon alternatif dari luar pertahana. Tapi belum diputuskan,” kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto, Senin (30/9/2019).
Yandri menjelaskan, keinginan pengurus partai di tingkat bawah merupakan hal yang mesti diapresiasi, karena gagasan tersebut muncul dipastikan hasil dari proses pemikiran panjang guna memajukan daerah melalui calon pemimpin baru yang diusung oleh PAN.
“Memunculkan calon alternatif bukan berarti calon incumbent itu buruk kinerjanya, tapi kita ingin lebih memajukan daerah tersebut,” jelasnya.
Diakui Yandri, sejauh ini dirinya sudah menjalin komunikasi dengan beberapa bakal calon kepala daerah dalam rangka membicarakan konsep dan gagasan untuk memajukan satu daerah.
“Banyak calon yang datang kepada saya termasuk Prof Lili Romli yang sudah tiga kali menghadap. Ya dalam pertemuan tersebut kita banyak diskusi mengenai segala hal,” ucapnya.
Maka untuk memantapkan usulan dari pengurus partai tingkat daerah pihaknya akan meminta masukan juga kepada sejumlah kalangan agar keputusan yang diambil oleh DPP PAN menguntungkan rakyat.
“Tinggal cari masukan rakyat, ulama dan akademisi,” tutupnya. (*/Ocit)
