CILEGON – Untuk lebih mencintai dan menguasai ilmu membaca Al-quran, Majelis Al-Istiqomah bekerjasama dengan lembaga Tilawati Al-Bantani melakukan pembinaan kepada 40 orang santriwan santriwati beserta 6 staff pengajar majelis Al-Istiqomah di Link Terate Udik, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Minggu (27/10/2019).
Acara dihadiri pimpinan Majelis Al-Istiqomah Haji Zaenal Mutaqin, Ketua Cabang Tilawati Al-Bantani Muhammad Rohman, Trainer metode tilawati Ade Mutoyanah dan Fauzi Muhammad Al Banzari.
Dalam sambutannya, Haji Zainal selaku Pimpinan Majelis Al Istiqomah menyampaikan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang membaca Al-quran, yang tentunya setelah itu harus dipraktekkan pada saat kegiatan mengaji.
“Namun yang terpenting adalah bagaimana santri mentransferkan keilmuannya kepada santri-santri baru,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Cabang Tilawati Al-Bantani Muhammad Rohman menjelaskan, bahwa metode pembelajaran tilawati quran ini sangat mudah dipahami dan menyenangkan baik untuk murid ataupun untuk guru atau ustadz.
Namun memang untuk menghasilkan peserta yang berkualitas dalam membaca Al-Qur’an dengan metode tilawati ini, diperlukan pembinaan yang berkesinambungan dan terjadwal dengan baik.
“Dan itu kami lakukan dalam upaya memberantas buta baca Al-quran dan sekaligus membumikan baca Al-quran di Kota Cilegon,” tegasnya.
Rohman juga berharap, kegiatan ini dapat bermanfaat dan menambah ghiroh dalam mendakwahkan dan menanamkan cinta Al-Qur’an pada setiap qolbu masyarakat muslim Kota Cilegon. (*/Red)
