CILEGON – Pembatasan sosial yang sedang berlaku rupanya tidak membatasi kreatifitas. SDIT Al-Khairiyah menggelar sejumlah perlombaan kreatifitas yang diikuti oleh ratusan anak berasal dari TK, PAUD, RA, dan TPA se Kota Cilegon.
Bertemakan Create The Golden Islamic Generation, perlombaan dilaksanakan secara virtual. Dengan mengirimkan video dan siaran langsung melalui kanal Youtube dan media sosial, Facebook dan Instagram SDIT Al-Khairiyah Cilegon.
“Ini acara tahunan yang selalu kita laksanakan. Ditengah keterbatasan pertemuan, karena memang tidak boleh, maka lomba-lomba dilaksanakan secara virtual atau online,” kata Ketua Panitia Sofathin Roudoh, Minggu (31/1/2021).
Open House yang dimaksudkan untuk memperkenalkan sekolah ini berjalan dengan baik. Lomba-lomba dan penjurian sudah dilakukan secara virtual pada sabtu kemarin. Fatin menyebutkan, pembukaan, penutupan dan pengumuman pemenang dilakukan secara streaming.
“Antusias peserta sangat banyak untuk mengikuti lomba Tahfid, Pildacil, Doa Harian, Foto Genik, dan vocal. Anak-anak pada senang mengikuti lomba. Video-video yang dikirim guru atau orang tua pokoknya menarik banget,” ujar Fatin.
Kepala SDIT Al-Khairiyah Riseu Luginawati mengatakan kegiatan open house terselenggara berkat kekompakan dewan guru. Ini merupakan event tahunan, hanya saja karena kondisinya berbeda, maka alternatif bisa dilakukan secara virtual.
“Kita memanfaatkan teknologi. Sekaligus mengajarkan kepada anak-anak untuk tetap berkreatifitas dengan memanfaatkan teknologi,” kata Riseu.
Harapan Riseu, dengan terus mengembangkan kreatifitas dan edukasi kepada anak-anak diharapkan bisa berkontribusi terhadap menciptakan generasi emas Islami.
“Seperti pesan para pendiri Al-Khairiyah, pendidikan harus bisa mengikuti perkembangan zaman. Untuk itulah SDIT Al-Khairiyah hadir untuk membangun create the golden islamic generation. Ikuti perkembangan teknologi sebagai metode pembelajaran saat ini,” pungkas Riuse. (*/Red)
